Gubernur Kalimantan Utara, Togap Simangunsong Komitmen Percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 16 Oktober 2024 06:22 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara, Togap Simangunsong bersama seluruh kabupaten/kota se-Kaltara, mendeklarasikan komitmen bersama Percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) di ruang serbaguna Gedung Gadis, Bulungan, Selasa, 15 Oktober 2024.
"Hal tersebut sebagai bentuk komitmen dalam menanggulangi buang air besar sembarangan," kata Togap Simangunsong.
Togap Simangunsong menyampaikan Kalimantan Utara memiliki komitmen penuh dalam upaya percepatan SBS.
Baca Juga: SUN Energy Operasikan PLTS Atap Pertama di Kalimantan Utara untuk Industri Manufaktur Panel Kayu
“Ini merupakan komitmen penting sebagai bagian dari upaya nyata kita untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi seluruh masyarakat,” kata Togap.
Provinsi Kaltara memiliki banyak sungai dengan praktik BSB ini membawa dampak yang sangat merugikan bagi kesehatan masyarakat maupun lingkungan sekitar. Buruknya sanitasi ini menyebabkan menyebarnya berbagai penyakit seperti diare, kolera, tifus dan disentri.
Selain itu, ia menegaskan komitmen bersama ini untuk mendukung Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang menargetkan capaian 100 persen air minum layak, 90 persen akses sanitasi layak dan nol persen rumah tangga tidak mempraktikkan SBS.
Baca Juga: Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang Raih Penghargaan 25 Pemimpin Inspiratif 2024
“Target sanitasi layak di Kalimantan Utara 90 persen, sementara saat ini sudah 100 persen adalah di Kabupaten Tana Tidung, sedangkan Kabupaten Bulungan baru mencapai 85 persen, Kabupaten Nunukan 56 persen, Kabupaten Malinau 71 persen dan Kota Tarakan 5 persen,” ujarnya.
Lanjutnya, Togap menyebutkan percepatan SBS untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta bisa memberikan edukasi, fasilitas dan dukungan agar setiap warga memiliki akses ke sanitasi jamban yang layak.
Pemerintah Provinsi Kaltara senantiasa mendukung program kesehatan masyarakat untuk menghentikan praktik buang air besar sembarangan.
“Dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari setiap elemen masyarakat, kita bisa mewujudkan lingkungan yang sehat dan aman untuk anak-anak kita serta generasi mendatang,” kata Togap.***