BPBD: 14 Warga Mengungsi di Musala Akibat Banjir di Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan
- Penulis : M. Ulil Albab
- Minggu, 04 Mei 2025 04:40 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat, 14 orang mengungsi di Musala Al Amanah, Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan, akibat banjir yang disebabkan hujan deras dan meluapnya kali di daerah setempat.
"Hingga pukul 21.00 WIB tercatat 16 warga masih mengungsi dan dua RT di Kelurahan Cilandak Timur serta satu ruas jalan masih terendam banjir," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, di Jakarta, Sabtu, 3 Mei 2025.
Ia mengatakan, dua RT di Kelurahan Cilandak Timur terendam air setinggi 70 sentimeter dan banjir disebabkan curah hujan yang tinggi dan membuat Kali Krukut meluap.
Baca Juga: Gubernur Pramono Anung Resmikan Balai Warga di Ciganjur Jakarta Selatan
Selain itu, satu ruas jalan di Jalan Puri Mutiara V Kelurahan Cilandak Barat juga masih terendam banjir setinggi 50 sentimeter.
Sejumlah wilayah yang tadinya terendam banjir, saat ini sudah surut seperti satu RT di Kelurahan Mampang Prapatan dan tiga RT di Kelurahan Ciganjur yang tadinya terendam banjir sekarang sudah surut.
BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca Juga: Banjir Rob Rendam Permukiman warga di Kompleks Muara Karang, Penjaringan pada Senin Malam
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.
"Targetnya genangan air agar surut dalam waktu cepat," kata dia lagi.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
Baca Juga: Banjir Rob di RW 22 Muara Angke, Jakarta Utara Mencapai Ketinggian 50 Centimeter pada Rabu Dinihari
"Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata dia pula.
Sebelumnya, hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta pada Sabtu menyebabkan kenaikan level Pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 17.00 WIB, Pos Pantau Sunter hulu menjadi siaga 2 (Siaga) pukul 17.00 WIB, dan Pos Pantau Cipinang Hulu menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 18.WIB yang menyebabkan terjadinya banjir.***