Banjir Rob di RW 22 Muara Angke, Jakarta Utara Mencapai Ketinggian 50 Centimeter pada Rabu Dinihari
- Penulis : M. Ulil Albab
- Rabu, 30 April 2025 04:50 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Ketua RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara, Bani menyatakan, ketinggian air di lingkungan mereka akibat banjir rob mencapai 50 centimeter pada Rabu dinihari, 30 April 2025, sekitar pukul 01.06 WIB.
“Air laut ini mulai naik sejak pukul 20.00 WIB dan hingga saat ini ketinggian air banjir rob terus meninggi,” kata Ketua Ketua RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara, Bani di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, ada 10 RT dari RW 22 yang terdampak banjir rob atau banjir pesisir tersebut dan ini sudah berlangsung selama dua hari.
Baca Juga: Polisi Tangkap ART dan Sopir yang Diduga Curi Harta di Rumah Majikan di Penjaringan, Jakarta Utara
“Kalau pagi datang ke sini seolah-olah ga terjadi apa-apa tapi kalau malam air masuk ke rumah warga,” kata pria yang akrab disapa Kang Bani ini.
Menurut dia kondisi ini sudah rutin dialami warga dan mereka sudah pasrah terhadap situasi seperti ini.
“Kondisi ya seperti ini kalau banjir rob,” kata dia.
Baca Juga: Gulkarmat Kerahkan 70 Personel Padamkan kebakaran di Pluit Penjaringan, Jakarta Utara
Ia mengatakan ada 1.000 kepala keluarga yang hidup di lingkungan RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara ini.
“Kami sudah terbiasa menghadapi banjir seperti ini, jika tidak ada bantuan ya tidak masalah,” kata dia.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada 27 April hingga 4 Mei 2025 akibat adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan perigee dan bulan baru.
Baca Juga: Banjir Rob Rendam Permukiman warga di Kompleks Muara Karang, Penjaringan pada Senin Malam
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.***