Banjir Rob Rendam Permukiman warga di Kompleks Muara Karang, Penjaringan pada Senin Malam
- Penulis : Abriyanto
- Selasa, 29 April 2025 08:10 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Banjir rob atau pasang laut merendam permukiman di Komplek Muara Karang, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara pada Senin, 28 April 2025 malam.
"Air pasang laut mulai naik mulai pukul 20.00 WIB dan terus meningkat. Sepertinya pagi baru surut," kata warga Penjaringan Wibisono di Jakarta tentang banjir rob, Selasa, 29 April 2025.
Ia mengaku, rumah yang ditempatinya sudah lima kali direndam banjir rob, bahkan pada Desember 2024 terendam mencapai 120 centimeter (cm).
Baca Juga: Gubernur Banten Andra Soni dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Jalin Kerja Sama Penanganan Banjir
Banjir rob ini menggenangi akses jalan yang berada di depan Bywalk Mall dan juga merendam rumah warga di RT21 RW 02 Perumahan Muara Karang dengan ketinggian air setinggi 60 cm.
"Air merendam perabotan seperti kursi dan meja yang ada di dalam rumah," kata dia.
Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga yang bermukim di wilayah pesisir agar mewaspadai banjir rob pada 27 April sampai 4 Mei 2025.
Baca Juga: Sejumlah Rumah di Kalianda, Lampung Selatan Terdampak Banjir Akibat Hujan Deras
Sebelumnya Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan berdasarkan informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang peringatan dini banjir pesisir (rob), pasang air laut terjadi karena adanya super new moon (fase bulan bulan baru atau perigee).
"Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” ungkap Isnawa, Senin kemarin.***