Wednesday, Apr 16, 2025
Jakarta

Gubernur Banten Andra Soni dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Jalin Kerja Sama Penanganan Banjir

image
Gubernur Provinsi Banten Andra Soni (kiri) saat melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Rano Karno di Jakarta, Rabu, 9 April 2025. ANTARA/HO-Pemprov Banten.

ORBITINDONESIA.COM - Gubernur Provinsi Banten Andra Soni bersama Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Pramono Anung sepakat menjalin kerja sama penanganan banjir, sampah, air bersih, dan transportasi massal.

Gubernur Provinsi Banten Andra Soni di Serang, Rabu, 9 April 2025 mengatakan, kesepakatan kerja sama ini ditindaklanjuti oleh tim teknis melalui organisasi perangkat daerah masing-masing, termasuk pemerintah kabupaten dan kota di Tangerang Raya.

"Banyak hal yang kita diskusikan baik jangka pendek maupun jangka panjang daerah," ungkap Andra Soni.

Baca Juga: Antrean Motor di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon Banten Membeludak pada H-3 Lebaran

Andra Soni mengaku kedatangannya bersama bupati Tangerang, wali kota Tangerang, dan wali kota Tangerang Selatan tersebut diundang langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Pertemuan itu menghasilkan dampak positif bagi aktivitas sehari-hari masyarakat serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat di wilayah Tangerang Raya dan masyarakat DKI Jakarta.

"Selama ini hubungan Jakarta dengan Banten berjalan baik," ucapnya.

Baca Juga: Lalu lintas di Pelabuhan Merak, Cilegon Banten Ramai Lancar pada Puncak Arus Balik Lebaran 2025

Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) langsung melakukan koordinasi dan saling berkunjung.

Dia optimis dukungan Gubernur Jakarta ke daerah aglomerasi akan maksimal untuk bersama menyelesaikan masalah.

Menurutnya, permasalahan yang dihadapi masyarakat Tangerang Raya yaitu jika Jakarta mengalami kemacetan dan banjir, masyarakat Tangerang Raya juga mengalami hal yang sama.

Baca Juga: Okupansi Hotel di Kabupaten Serang, Banten Turun Selama Libur Lebaran 2025

"Pertemuan itu sangat penting untuk menghasilkan rumusan penanganan masalah di lapangan terhadap banjir, sampah, kemacetan dan kerja sama administratif antar wilayah," ujarnya.***

Berita Terkait