Meluruskan Kesalahpahaman Umum Tentang Wushu dan Kung Fu
- Penulis : Mila Karmila
- Jumat, 02 Mei 2025 00:15 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Dalam beberapa dekade terakhir, muncul kesalahpahaman umum mengenai terminologi yang digunakan untuk menggambarkan seni bela diri Tiongkok.
Banyak orang, khususnya di Barat, mengaitkan istilah "Kung Fu" secara eksklusif dengan aliran seni bela diri Tiongkok tradisional seperti Shaolin, Hung Gar, atau Wing Chun, sementara istilah "Wushu" hanya digunakan untuk aliran modern yang berorientasi pada olahraga.
Akan tetapi, pembagian ini tidak secara akurat mencerminkan akar sejarah atau linguistik dari istilah-istilah tersebut.
Dalam bahasa Tiongkok, kata "Wushu" (武术) secara harfiah diterjemahkan menjadi "seni bela diri." Kata ini terdiri dari dua karakter: 武 (wǔ) yang berarti "bela diri" atau "militer," dan 术 (shù) yang berarti "seni," "metode," atau "teknik."
Dengan demikian, Wushu berfungsi sebagai istilah umum yang mencakup semua bentuk seni bela diri Tiongkok, baik tradisional maupun modern, internal maupun eksternal, praktis maupun performatif.
Istilah "Kung Fu" (功夫), di sisi lain, pada awalnya sama sekali tidak merujuk pada seni bela diri. Dalam bahasa Mandarin, Kung Fu berarti "keterampilan yang dicapai melalui kerja keras dan waktu."
Baca Juga: Jet Li dan Guru Kungfunya yang Muslim, Master Ma Xianda
Istilah ini dapat diterapkan pada apa saja, mulai dari memasak, kaligrafi, hingga seni bela diri. Penggunaannya untuk menggambarkan seni bela diri Tiongkok menjadi populer di Barat terutama melalui sinema Hong Kong pada tahun 1970-an dan pengaruh tokoh-tokoh seperti Bruce Lee.
Meskipun bentuk-bentuk seni bela diri Tiongkok modern yang kompetitif — dengan rutinitas, akrobat, dan sistem penilaian yang terstandardisasi — sering kali diberi label sebagai "Wushu" dalam konteks olahraga internasional, definisi yang sempit ini mengabaikan cakupan sebenarnya dari istilah tersebut.
Wushu mencakup olahraga modern dan beragam gaya tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca Juga: Seniman Asal Aceh Nur Fauzi Hidupkan Seni Bela Diri Betawi
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kejelasan dan keakuratan budaya, penting untuk dipahami bahwa: Wushu adalah istilah umum untuk semua seni bela diri Tiongkok. Gaya tradisional seperti Shaolin, Hung Gar, dan Wing Chun adalah bentuk-bentuk Wushu.