ORBITINDONESIA.COM- Harris Horatius menciptakan sejarah yang gemilang bagi Indonesia di ajang Asian Games 2023 Hangzhou, China.

Harris Horatius bertanding di XSG Sports Centre Taolu berhasil dengan perolehan medali emas ketiga bagi kontingen Garuda.

Keberhasilan Harris Horatius ini mengukuhkan dirinya sebagai salah satu atlet wushu Indonesia yang patut dibanggakan.

Baca Juga: Indonesia Raih Emas Ketiga di Asian Games 2022 Melalui Cabang Olahraga Wushu

Namun, dibalik gemerlap medali emas itu, ada perjalanan panjang dan penuh perjuangan yang telah dilalui oleh Harris Horatius.

Lima tahun sebelumnya, Harris hanya menduduki peringkat kesembilan dalam nomor nanquan dan nangun di Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang.

Keadaan tersebut hampir membuat Harris Horatius memutuskan untuk pensiun dari dunia wushu.

Baca Juga: Hendry Ch Bangun Jadi Ketua Umum PWI 2023-2028

Namun, dukungan yang luar biasa dari keluarganya, para pelatih, dan pengurus Wushu Indonesia membuatnya memilih untuk tidak menyerah.

Harris menjalani latihan keras dengan fokus yang tinggi, berharap bisa mencapai prestasi yang lebih baik.

Nah, mari kita Simak profil dan kisah Harris Horatius berikut ini:

Pria berkelahiran tahun 1995 tanggal 11 Oktober 1995 merupakan kelahiran Medan dengan segudang prestasinya.

Baca Juga: Perjalanan Politik Kaesang Pangarep hingga Kini Jadi Ketua Umum PSI: Sempat Tidak Ingin Terjun Ke Politik

Kisah dan kerja keras Harris dalam lima tahun terakhir membawanya meraih prestasi gemilang dalam Asian Games ini.

Harris Horatius juga pernah menjadi juara dunia dalam nomor duilian di Shanghai pada tahun 2019.

Pada tahun yang sama, ia juga menduduki peringkat ketiga dunia dalam nomor men's nangun.

Baca Juga: Profil Perjalanan Atlet Muhammad Sejahtera Dwi Putra, Sang Peraih Emas Pertama Indonesia di Asian Games 2022

Harris juga membawa pulang medali emas dalam nomor men's duilian di SEA Games 2019 Hanoi.

Selain itu Ia juga mendapatkan medali perak dalam nomor nanquan, nandao, dan nanguan di SEA Games yang sama.

Tidak berhenti di situ, Harris juga meraih medali perak dalam nomor nandao dan nangun all around SEA Games 2023 Kamboja.

Baca Juga: Liga Italia, Gol Arkadiusz Milik Pastikan Kemenangan Juventus atas Lecce

Semua prestasi ini adalah buah dari kerja keras dan tekad kuat Harris Horatius.

Perjuangan Harris tidak hanya berhenti di lapangan Latihan, Ia juga harus menjalani pengorbanan besar dengan hidup jauh dari keluarganya yang sangat ia sayangi.

Kini, semua pengorbanan dan kerja keras Harris membuahkan hasil di Asian Games 2023.

Baca Juga: Menguak Perkembangan Kawah Batagaika, Pemanasan Global Membuka Rahasia Bawah Bumi

Dalam pertandingan Nanquan, Harris berhasil meraih skor tertinggi, ungguli wakil Korea Selatan dan atlet Hongkong.

Prestasi ini mengamankan medali emas ketiga untuk Indonesia dalam ajang Asian Games tersebut.

Berkat perjuanganya untuk Indonesia, Harris Horatius juga mendapat apresiasi yang tinggi dari pemerintah dan pejabat olahraga Indonesia.

Baca Juga: Review Drakor Song of The Bandits: Serial Netflix dengan Konflik Menegangkan Tapi Menakjubkan Secara Sinematik

Basuki Hadimuljono, selaku Chief de Mission kontingen Indonesia, menyatakan terima kasih atas prestasi emas yang Harris sumbangkan untuk Indonesia.

Menpora Dito Ariotedjo juga mengungkapkan penghargaannya terhadap kontribusi Harris dalam meraih medali emas ketiga untuk Indonesia.

Kisah sukses Harris Horatius adalah inspirasi bagi banyak orang, Ia membuktikan bahwa dengan tekad, kerja keras mampu membawa emas untuk Indonesia.

Baca Juga: Profil Kim Nam Gil, Pemeran Lee Yoon dalam Drakor Song of The Bandits yang Sering Tampil di Banyak Drama Laga

Harris Horatius adalah salah satu panutan bagi generasi muda Indonesia yang bercita-cita tinggi dalam bidang olahraga.

Semangat untuk atlet Indonesia lainnya yang berjuang dalam Asian Games 2022 di Cina. ***