DECEMBER 9, 2022
Internasional

Kementerian Kesehatan Indonesia dan JICA Jepang Memulai Kerja Sama dalam Sektor Caregiver

image
Indonesia dan Jepang memulai kick off meeting yang secara resmi membuka Kerjasama Teknis "Project for Enhancing Caregiver (KAIGO) Competency" di Jakarta, Selasa, 29 April 2025. (ANTARA/HO-JICA)

ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) mulai bekerja sama dalam sektor pengasuh atau caregiver.

Menurut keterangan pers JICA di Jakarta, Selasa, 29 April 2025, proyek kerja sama kedua pihak tersebut bernama Proyek untuk Meningkatkan Kompetensi Pengasuh [Project for Enhancing Caregiver (KAIGO) Competency) yang akan diselenggarakan selama tiga tahun.

Proyek kerja sama tersebut diinisiasi untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh Indonesia yang menghadapi peningkatan jumlah populasi manusia lansia, dan Jepang yang mengalami krisis kekurangan personel caregiver.

Baca Juga: Formula 1: Max Verstappen Jadi Pemenang GP Jepang

Kerja sama tersebut merupakan kerja sama teknis yang meliputi pengiriman tenaga ahli, pelatihan dan pengembangan kapasitas di Jepang, serta bantuan peralatan.

Kerja sama itu ditargetkan untuk mengadaptasi konsep pengetahuan dan teknik caregiving (KAIGO) di Jepang dalam konteks Indonesia, dan mengimplementasikan aktivitas untuk meningkatkan kualitas perawatan jangka panjang di Indonesia.

“Melalui kerja sama ini, kami akan berupaya memastikan sebanyak mungkin lulusan Politeknik Kesehatan percontohan tertarik untuk bekerja di sektor caregiver di Jepang sebagai peluang kerja baru bagi generasi muda Indonesia,” kata Kepala Penasehat proyek Yonemaru.

Baca Juga: D'Masiv Belajar Bahasa Jepang untuk Persiapan Gelar Tur Konser di Osaka, Nagoya, Tokyo

Yonemaru juga mengatakan, pihaknya akan bekerja keras untuk memastikan kurikulum yang dikembangkan selama tiga tahun ke depan akan berkualitas tinggi sehingga dapat terus berkontribusi kepada Pemerintah Indonesia setelah kerja sama berakhir.

Kerja sama tersebut nantinya akan mengembangkan modul dan materi pembelajaran teknik-teknik caregiver ala Jepang—yang menekankan martabat masyarakat lanjut usia—juga materi terkait budaya dan bahasa Jepang.

Politeknik yang terpilih sebagai politeknik percontohan dalam kerja sama tersebut adalah Politeknik Kesehatan Jakarta, Politeknik Kesehatan Tanjung Karang (Lampung), Politeknik Kesehatan Mataram (Lombok).

Baca Juga: Kabupaten Indramayu Jawa Barat Masih Termiskin, Bupati Lucky Hakim Malah Liburan ke Jepang

Sementara itu, Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan Yuri Farianti mengatakan, sangat penting untuk membangun sistem perawatan lansia dalam negeri dengan mempelajari teknik keperawatan jangka panjang dari Jepang.

Halaman:

Berita Terkait