Nusantara
GUPBI Bali Usul Pemerintah Manfaatkan Ternak Babi Sebagai Solusi Tekan Sampah
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Selasa, 22 April 2025 07:21 WIB

Arsip foto - Babi di salahBabi di peternakan (Foto: ANTARA)
Hari Suyasa menyebut saat ini anggotanya yang peternak rumahan paling banyak tersebar di Klungkung, Karangasem, Jembrana, dan Bangli, sementara kian menipis bahkan sulit ditemui di Denpasar dan Badung.
Akhirnya fenomena belakangan, masyarakat cenderung individualis membeli daging babi potong dengan harga Rp120 ribu per kilogram atau dua kali lipat dari harga mepatung.
“Jadi menurut mereka itu ribet, sehingga budaya mepatung ini mulai bergeser, semua ambil praktisnya, juga sekarang babi hanya untuk upacara jadi hanya beli daging seperlunya sedangkan yang dikonsumsi saat hari raya daging ayam misalnya,” ujar Hari Suyasa.***
Baca Juga: Karantina Maluku Utara Amankan Ratusan Kilogram Daging Babi Tanpa Dokumen di Pelabuhan Ahmad Yani