Gaya Hidup
Tokopedia dan TikTok Sebut Perempuan Kian Berdaya pada Era Digital
Arsip foto - Sejumlah perajin menganyam tanaman eceng gondok di Pusat Komunitas Pemberdayaan Kasih Bunda, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 10 Maret 2025. (ANTARA FOTO/Hasrul Said/rwa)
ORBITINDONESIA.COM - Pimpinan komunikasi senior Tokopedia and TikTok E-commerce Rizky Juanita Azuz menyampaikan, perempuan kian berdaya pada era digital yang dibuktikan melalui jumlah pengguna platform dagang elektronik.
"Semakin banyak perempuan yang terhubung dan terbiasa bertransaksi secara digital, khususnya di platform yang memberikan pengalaman belanja yang lebih aman dan mudah," kata Rizky Juanita Azuz dalam webinar yang diikuti dari Jakarta, Kamis, 17 April 2025.
Data Tokopedia dan TikTok Shop mencatat tren positif partisipasi perempuan sebagai pembeli selama kuartal I 2025 di berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: China Harap TikTok Tetap Boleh Beroperasi di AS Karena Positif Bagi Ekonomi
Di Tokopedia, provinsi seperti Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Gorontalo mencatatkan pertumbuhan signifikan jumlah pembeli perempuan.
Sementara di TikTok Shop, pertumbuhan jumlah pembeli perempuan tercatat di wilayah-wilayah seperti Maluku Utara, Sulawesi Barat, Aceh, Lampung, dan Bali, dengan rata-rata kenaikan lebih dari 1,5 kali lipat.
Tak hanya dari sisi jumlah pengguna, peningkatan juga terlihat pada kategori produk yang digemari perempuan.
Baca Juga: Tokopedia dan TikTok Shop Berinovasi untuk Genjot Transaksi di Ramadan 2025
Di Tokopedia, penjualan kategori seperti Fesyen Perempuan, Ibu dan Bayi, Kecantikan, Muslim Fesyen serta Fesyen Anak dan Bayi mengalami lonjakan permintaan yang cukup signifikan.
Rizky mengungkapkan, kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga dilakukan melalui program "Creators Lab x Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi)", yang berhasil melatih ratusan perempuan usia produktif menjadi kreator afiliasi dan memperoleh penghasilan dari promosi produk UMKM lokal.
Dengan tren ini, menurut Rizky, perempuan Indonesia bukan hanya menjadi konsumen aktif, tetapi, juga pelaku ekonomi digital yang berdaya, berani bermimpi, dan mampu menciptakan dampak sosial yang nyata.
Baca Juga: Anggini Setiawan: TikTok Pastikan Ikut Aturan yang Diterbitkan tentang Pembatasan Usia
“Kami percaya perempuan bisa menjadi penggerak ekonomi digital. Kami membuka peluang luas bisnis online bagi pelaku usaha perempuan untuk menjangkau lebih banyak pembeli di seluruh Indonesia," kata Rizky.***