ORBITINDONESIA.COM - Rani Anggraini Dewi sudah menulis sejak di SMP, di majalah dinding. Berlanjut masa SMA, menulis di majalah dinding. Rani menulis tentang hal yang menjadi daya tariknya. 

Setamat SMA ibunya “memaksa” Rani Anggraini Dewi mengikuti jejak profesinya, sekolah di Fakultas Hukum. Ketika itu, masih sedikit perempuan Indonesia menekuni bidang ini.

Tapi keinginan Rani Anggraini Dewi adalah masuk psikologi. Akhirnya Rani masuk IKIP Jakarta yang menerimanya tanpa tes karena nilai bahasa Inggris konsisten tinggi waktu SMA. 

Baca Juga: Bicara Udara dan Kinderkloud Terbitkan Buku Bersuara Untuk Udara, Guna Tingkatkan Peduli Lingkungan

Di sekolah keguruan ini Rani mulai bersentuhan dengan psikologi, minat besarnya. Sampai sekarang profesi sebagai ahli psikologi terus ditekuninya. Terutama di bidang konsultasi pernikahan. 

Rani telah melahirkan banyak buku di bidang ini. Misalnya, Mengapa Menikah, Mengapa Bertahan, dan satu buku kelanjutannya yang akan terbit. Banyak buku lain yang telah ditulis oleh Rani. 

Bukunya laris seperti kacang goreng di situs belanja online. Bahkan buku Rani terjual sampai 4.000 eksemplar, jumlah buku terbanyak terjual, paling banyak untuk satu judul. 

Baca Juga: Patut Diapresiasi, KBRI Singapura Luncurkan Buku Antologi Cerpen yang Libatkan Karya Pekerja Migran Indonesia

Buku “Mengapa Menikah” mengucapkan bahwa banyak orang menikah karena faktor eksternal, seperti menghalalkan hubungan seks, takut digrebek karena melakukan hubungan seks sebelum menikah, dan lain-lain.

Kita tunggu buku ketiga dari serial pernikahan ini. Seperti di buku pertama, Rani menjanjikan buku ini akan memikat pembacanya. Membuat orang akan berpikir mendalam tentang pernikahan. 

(Oleh: Jonminofri Nazir) ***