Arab Saudi Soroti Peluang Besar Kerja Sama sektor Industri dan Pertambangan dengan Indonesia
- Penulis : Abriyanto
- Kamis, 17 April 2025 08:10 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi Bandar Al-Khorayef menyoroti peluang besar kerja sama di sektor industri dan pertambangan antara Arab Saudi dan Indonesia.
"Kami melihat peluang besar dalam industri dan pertambangan, di mana kedua negara dapat saling melengkapi dan belajar dari pengalaman masing-masing," kata Al-Khorayef seusai pertemuan dengan sejumlah perwakilan dari Pemerintah Indonesia di Kediaman Duta Besar Arab Saudi di Jakarta, Rabu, 16 April 2025.
Pernyataan itu disampaikan di tengah kunjungannya ke Jakarta dari 15-17 April, di mana dirinya terlibat dalam sejumlah pertemuan untuk membahas kerja sama di sektor industri dan pertambangan di antara Arab Saudi dan Indonesia.
Baca Juga: Menlu Faisal bin Farhan: Arab Saudi Tegas Tolak Pemindahan Warga Palestina dari Gaza
Selain ingin memperluas kerja sama di sektor industri dan pertambangan, Al-Khorayef ingin bersama-sama mengembangkan rantai pasokan untuk mengakses pasar baru, terutama di kawasan Timur Tengah dan di Afrika.
Dia juga menambahkan bahwa upaya memperluas kerja sama itu juga guna meningkatkan nilai perdagangan kedua negara yang dinilai masih rendah.
"Saya kira itu dianggap rendah, terutama jika kami melihat hubungan antara kedua negara, kepercayaan dan peluang yang besar. Dan saya kira sekarang saatnya fokus," katanya.
Baca Juga: Jelang Musim Haji, Arab Saudi Tutup Akses Umrah Setelah 13 April 2025
"Dan inilah yang kami sepakati, yaitu benar-benar fokus pada area mana saja yang dapat kami lihat peluangnya untuk melakukan ekspor dari Saudi ke Indonesia," tambahnya.
Sebaliknya, dia juga berharap akan ada lebih banyak lagi produk-produk Indonesia yang dapat diekspor ke Arab Saudi.
Lebih lanjut, Al-Khorayef juga menekankan pentingnya melihat peluang investasi di kedua negara.
Baca Juga: Menteri Industri dan Sumber Daya Arab Saudi Akan Kunjungi Indonesia, Jajaki Penguatan Kerja Sama
"Dan kami melihat potensi besar untuk bekerja sama untuk investasi bersama di kedua negara dan mungkin di luar negeri," demikian katanya.***