DECEMBER 9, 2022
Nasional

Indonesia Segera Kirim 600 Ribu Pekerja ke Saudi Arabia Usai Moratorium Dicabut

image
Ilustrasi - Pekerja migran. (Antara)

ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia segera mengirim 600 ribu pekerja ke Saudi Arabiasetelah moratorium dicabut.

Rencana pengiriman pekerja migran itu disampaikan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 14 Maret 2025.

"Kita sudah melakukan pembicaraan dan perundingan dengan Kementerian Tenaga Kerja Arab Saudi untuk mendiskusikan kembali pembukaan tersebut," kata Karding.

Baca Juga: Serikat Pekerja Jerman Umumkan Mogok Senin Depan, Penerbangan di 11 Bandara Akan Terdampak

Karding merinci pengiriman 600 ribu orang pekerja ke Saudi itu terdiri atas 400 ribu orang pekerja domestik lingkungan rumah tangga dan 200 ribu orang lainnya adalah pekerja formal.

Pengiriman pekerja migran Indonesia itu akan disahkan melalui nota kesepahaman yang ditandatangani Pemerintah Indonesia dan Saudi dalam waktu dekat di Jeddah, Arab Saudi.

Kemudian untuk pemberangkatan tahap awal pekerja migran Indonesia ke Arab Saudi dilakukan mulai Juni 2025 dengan kuota yang nantinya akan disesuaikan dari Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: KP2MI Kawal Kasus Pekerja Migran Indonesia yang Haknya Belum Dibayar Perusahaan Malaysia

Presiden Prabowo Subianto, menyetujui pembukaan moratorium pengiriman pekerja ke Saudi.

Moratorium penempatan pekerja ke Saudi telah ditempuh Indonesia sejak tahun 2015 sampai sekarang, karena penyelundupan 25 ribu pekerja setiap tahun.***

Berita Terkait