Syaikh Muhammad Thahir Al Qiram dari Palestina, 15 Tahun Dipenjara Zionis Israel tapi Tetap Semangat
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Senin, 03 Maret 2025 03:39 WIB

Saya jadi percaya ketika membaca kutipan Reuters, seorang Palestina berkata "bahkan jika semua prajurit kami tewas, kami akan tetap berjuang.” Itu kata Um Moatasem Al-Alami, yang rumahnya terkena serangan udara Israel. Memang rasa takut tak lagi mereka miliki, perjuangan akan tanahnya selalu bergema sepanjang waktu.
We stand for Palestine, banyak langkah yang bisa dilakukan. Jika bisa dengan nyawa taruhannya seperti mereka yang di Palestina, atau dengan sedekah harta, atau berbagi berita tentang Palestina dan keganasan Israel di medsos untuk mengetuk hati dan pikiran kita semua.
Atau, minimal dengan doa dan berbagi berita kehidupan menyedihkan anak-anak Palestina di mana pun kita berada, sehingga anak-anak pun mengerti keberpihakan mereka sejak awal.
Baca Juga: Hancurkan Rumah dan Fasilitas, Operasi Militer Israel di Tepi Barat Usir 12 Ribu Warga Palestina
Terlepas dari masalah politik di sana, pada dasarnya perjuangan Hamas dan Fatah tetap sama. Bedanya satu agak keras, satu lagi lebih diplomatik. Bismillah, beribadah sebanyak-banyaknya, dan berdoa sebanyak-banyaknya untuk saudara kita di Palestina. Semoga hati kita semua terketuk. Aamiin
(Oleh Sastri Bakry, Koordinator Satupena Sumatra Barat) ***