Syaikh Muhammad Thahir Al Qiram dari Palestina, 15 Tahun Dipenjara Zionis Israel tapi Tetap Semangat
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Senin, 03 Maret 2025 03:39 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Syaikh Muhammad Thahir Al Qiram dari Palestina, 15 tahun dipenjara oleh Zionis Israel. Rumahnya 4 tingkat dihancurkan oleh penjajah tersebut. Belum lagi keluarganya yang terbunuh. Tapi ia tetap semangat menyuarakan keadilan untuk Palestina dengan ceramah ke banyak negara, termasuk Indonesia.
Ramadan kali ini Syeikh berceramah di Sumatra Barat. Jadwalnya padat sejak hari pertama ia datang. Diawali ceramah di masjid Nurul Awal jalan Cindua Mato, Belanti.
Alhamdulillah, sebelum ke masjid Nurul Awal Syeikh berbuka bersama dan juga memberikan ceramah di rumah saya atas akses ketua Asosiasi Siti Manggopoh bundo Ida Basnurida.
Baca Juga: Hancurkan Rumah dan Fasilitas, Operasi Militer Israel di Tepi Barat Usir 12 Ribu Warga Palestina
Hati saya bahagia dan merasa bangga tak terkira dengan kehadiran Syeikh di rumah saya. Rasanya yang hadir keluarga, sahabat dan relasi saya dari Panitia IMLF, SATUPENA Sumbar, Asosiasi Siti Manggopoh merasa senang.
Apalagi bisa berfoto dan bertanya jawab langsung dengan Syeikh soal Palestina meski dibantu penerjemah. Saya pribadi sungguh-sungguh mendapat berkah, apalagi didoakan banyak orang yang hadir.
Ceramahnya sangat menggugah dan mencerahkan serta mendorong kita semakin mencintai tanah Palestina. Air mata ini mengalir mengingat nasib anak- anak Palestina, yang setiap hari diliputi kekhawatiran serangan bom yang mematikan.
Baca Juga: Hamas Serahkan Jenazah Empat Sandera, Israel Bebaskan 596 Tahanan Palestina
Pintu perdamaian memang sudah dimulai tetapi kewaspadaan tetap harus dijaga. Mengingat sejak zaman Nabi Muhammad SAW, Yahudi acap kali tidak setia dengan janji yang sudah disepakati.
Sebagai umat Islam, masalah Masjidil Aqsa yang dibangun Umar bin Khattab harus tetap dipelihara dan dijaga agar bisa dimanfaatkan umat Islam sedunia.
Bagaimana cara menjaga Masjidil Aqsa? Sebuah pertanyaan yang rumit. Menurut Syeikh, penduduk Palestina hanya 2 juta. Separuh dari penduduk Sumbar.
Baca Juga: Komite Gereja Palestina Soroti Upaya Israel Batasi Akses Jemaah ke Masjid Al Aqsa di Bulan Ramadan
Setiap hari ada saja yang meninggal. Tapi Syeikh dengan yakin mengatakan, sepanjang masih ada lelaki dan perempuan, Palestina akan terus memiliki penduduk. Sebanyak yang pergi karena dibunuh, lebih banyak yang lahir dari rahim ibu. Itu semua karena kehendak Allah. Dan anak-anak diajar mencintai tanahnya dan mencintai negerinya dengan berani.