DECEMBER 9, 2022
Internasional

Menlu Mesir Badr Abdelatty: Rencana Rekonstruksi Gaza Disusun Bersama Palestina dan Arab

image
Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty (Foto: Middle East Eye)

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty mengatakan, rencana rekonstruksi Gaza sedang disusun dengan koordinasi bersama pihak Palestina dan Arab serta dukungan internasional.

Badr Abdelatty menyampaikan pernyataan tersebut pada Minggu, 16 Februari 2025 dalam pertemuan di Kairo dengan delegasi Kongres AS yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR, Darrell Issa.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan Badr Abdelatty menguraikan upaya intensif Mesir untuk mengembangkan rencana komprehensif dan multi-tahap untuk pemulihan awal dan rekonstruksi di Gaza, guna memastikan warga Palestina tetap berada di tanah mereka.

Baca Juga: Liga Arab: Israel Harus Ditekan Karena Bantuan yang Masuki Gaza Belum Capai Jumlah yang Pantas

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berulang kali menyerukan pengambilalihan Gaza dan pemukiman kembali penduduknya untuk membangun apa yang ia sebut sebagai “Riviera Timur Tengah.”

Gagasan tersebut telah ditolak oleh dunia Arab dan banyak negara lain yang menyatakan itu sama saja dengan pembersihan etnis.

Abdelatty menegaskan bahwa visi Mesir untuk rekonstruksi Gaza sedang dirancang dengan koordinasi bersama Otoritas Palestina, negara-negara Arab dan Islam, serta komunitas internasional yang lebih luas.

Baca Juga: Bertemu Tokoh Yahudi, Presiden Mesir Abdel Fatah Al Sisi Tegaskan tentang Persiapan Rekonstruksi Gaza

Dirinya juga menekankan perlunya adanya “horizon politik” untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel yang telah berlangsung selama puluhan tahun dan memutus siklus kekerasan yang berulang.

Ia menegaskan kembali dukungan Mesir terhadap pembentukan negara Palestina yang bersatu, mencakup Tepi Barat dan Gaza, berdasarkan solusi dua negara.

Israel telah menduduki wilayah Palestina, Suriah, dan Lebanon selama beberapa dekade, menolak untuk mundur atau mengakui negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya dalam batas pra-1967.

Baca Juga: Hamas Siap Serahkan Kendali Gaza kepada Otoritas Nasional Palestina

Abdelatty menegaskan harapan Mesir bahwa AS akan terus memainkan peran kunci dalam melaksanakan semua tahap perjanjian gencatan senjata Gaza dan memastikan semua pihak memenuhi komitmen mereka.

Halaman:

Berita Terkait