DECEMBER 9, 2022
Internasional

Elon Musk Sepakat dengan Gagasan Agar AS Keluar dari PBB dan NATO

image
Elon Musk (Foto: Antara)

ORBITINDONESIA.COM - Elon Musk, miliarder Amerika Serikat dan penyandang dana utama untuk kampanye 2024 bagi Presiden Donald Trump, sepakat dengan gagasan agar pemerintah AS keluar dari keanggotaan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Sebelumnya pada akhir Februari, Partai Republik di Senat AS mengajukan rancangan undang-undang yang meminta agar AS menarik diri sepenuhnya dari PBB.

Dokumen tersebut menyerukan penghentian semua pendanaan AS untuk organisasi tersebut dan melarang keterlibatan AS dalam misi penjaga perdamaian PBB.

Baca Juga: Elon Musk: Zelenskyy Harus Gelar Pemilu untuk Buktikan Diri Bukan Diktator

Sementara pada Sabtu, 1 Maret 2025, Senator Partai Republik Mike Lee, di beberapa unggahan dalam X, menyerukan Washington untuk menarik diri pula dari NATO.

"Saya sepakat," kata Musk di X pada Sabtu malam sebagai tanggapan atas unggahan dari komentator politik AS Gunther Eagleman, yang menyatakan sudah waktunya bagi AS "meninggalkan NATO dan PBB."

Segera setelah menjabat pada 20 Januari 2025, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif mengenai penarikan keanggotaan negaranya dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena ketidakadilan dalam kebijakan pendanaan WHO.

Baca Juga: Elon Musk: Presiden Ukraina Zelenskyy Harus Gelar Pemilu untuk Buktikan Diri Bukan Diktator

Trump juga berulang kali mengkritik Eropa karena rendahnya kontribusi yang diberikan terhadap kemampuan pertahanan NATO dan menuntut semua negara anggota meningkatkan belanja pertahanan hingga lima persen dari PDB masing-masing negara.

Sementara masih pada Februari, pengusaha dan pelaku siniar asal AS Patrick Bet-David mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti bahwa Trump mengabaikan sekutu NATO di Eropa karena kepala negara AS itu "bukan pendukung kerja-kerja NATO." ***

Berita Terkait