Elon Musk: Zelenskyy Harus Gelar Pemilu untuk Buktikan Diri Bukan Diktator
- Penulis : Krista Riyanto
- Jumat, 21 Februari 2025 09:38 WIB

ORBITINDONESIA.COM – Orang terkaya dunia asal Amerika Elon Musk memintaVolodymyr Zelenskyy menggelar Pemilu untuk membuktikan bahwa dia mewakili kehendak rakyat Ukraina, bukan diktator.
"Zelenskyy harus mengadakan Pemilu. Jika tidak, dia seorang diktator," tulis Musk di platform X.
Masa jabatan Zelenskyy sebagai presiden secara resmi berakhir pada 20 Mei 2024. Namun, Pemilu presiden di Ukraina dibatalkan karena status darurat militer dan mobilisasi umum yang masih berlangsung.
Baca Juga: Presiden Ukraina Zelenskyy Batal ke Arab Saudi di Tengah Pertemuan Rusia-AS di Riyadh
Presiden AS Donald Trump, Rabu 19 Februari 2025, mengkritik Zelenskyy karena menolak menggelar Pemilu.
Trump menuding Zlenskyy ingin terus menikmati aliran dana dengan mudah tanpa usaha di tengah konflik berkepanjangan dengan Rusia.
Trump juga mengatakan Zelenskyy telah meyakinkan AS agar menghabiskan 350 miliar dolar AS untuk mendanai perang yang "tidak bisa dimenangkan".***