ORBITINDONESIA.COM - Elon Musk, miliarder pengusaha sekaligus kepala Departemen Efisiensi Pemerintah AS (DOGE) yang baru didirikan, mengatakan pada Senin, 3 Februari 2025 bahwa Presiden Donald Trump telah setuju untuk menutup Badan Pembangunan Internasional AS atau USAID.

"Dia [ Trump ] setuju agar kami harus menutupnya," kata Elon Musk dalam diskusi langsung di X, seraya menambahkan bahwa "apa yang kita miliki [di USAID] hanyalah sekumpulan cacing. Tidak ada harapan."

Pada 2 Februari, Elon Musk menyebut USAID sebagai "organisasi kriminal" yang "harus musnah." Dalam posting terpisah di X, ia menggambarkan lembaga tersebut sebagai "sarang kaum Marxis sayap kiri radikal yang membenci Amerika."

Baca Juga: Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador Tuntut USAID Hentikan Pendanaan Terhadap Kelompok Oposisi

Gedung Putih bulan lalu mengumumkan bahwa Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang menangguhkan bantuan pembangunan ke negara lain selama 90 hari untuk menilai apakah program tersebut konsisten dengan kebijakan luar negeri AS.

Menurut laporan lembaga penyiaran Ukraina Suspilne, mengutip beberapa sumber, kantor USAID di Ukraina telah menerima perintah untuk menghentikan semua proyek di negara tersebut.***