Pilpres Amerika Serikat: Elon Musk Tuduh Tokoh Partai Demokrat Dorong Penghilangan Nyawa Donald Trump
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 17 September 2024 03:53 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Sejumlah tokoh penting Partai Demokrat secara aktif mendorong masyarakat untuk menghilangkan nyawa mantan Presiden Amerika Serikat dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump, sebut pengusaha AS Elon Musk pada Senin, 16 September 2024.
"Mereka (Demokrat) secara aktif mendorong orang untuk membunuh Trump," tulis Elon Musk pada unggahan di X.
Elon Musk menuding bahwa sosok di Partai Demokrat itu menyebut Donald Trump sebagai "seorang diktator jahat".
Baca Juga: Donald Trump Baik-baik Saja, Elon Musk: Saya Mendukung Dia Jadi Presiden
Dia menambahkan bahwa Reid Hoffman, salah satu pendiri LinkedIn yang dikenal sebagai salah satu donor utama Partai Demokrat, mengatakan kepada penonton di festival film Sundance bahwa dia berharap Trump menjadi "martir sejati".
Menurut pendapat Musk, komentar itu berarti "kematian".
Sebelumnya, terjadi upaya pembunuhan kedua terhadap Donald Trump pada Minggu di Trump International Golf Club West Palm Beach ketika mantan presiden AS tersebut sedang bermain golf.
Baca Juga: Brasil Bekukan Rekening Starlink Holding Milik Elon Musk
Pihak kepolisian mengatakan agen Dinas Rahasia melepaskan tembakan ke arah tersangka pembunuh yang bersembunyi di semak-semak.
Pria itu melarikan diri dari tempat kejadian tetapi kemudian berhasil ditangkap.
Senapan jenis AK-47 ditemukan di lokasi kejadian, bersama dengan dua tas ransel dan kamera GoPro.
Baca Juga: Elon Musk: Penerbangan Pesawat Luar Angkasa Starship Tak Berawak ke Mars Direncanakan Dalam 2 Tahun
Sementara itu, FBI telah bergabung dalam penyelidikan ini, dan pihak berwenang AS menganggapnya sebagai upaya pembunuhan.***