ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah Kabupaten Kampar, Provinsi Riau memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI ) dengan sajian makanan sebanyak 1. 373 porsi Gulai Ikan Salai Patin bertepatan pada hari jadi ke-75 tahun 2025 daerah tersebut.

Pejabat Bupati Kampar, Hambali didampingi Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia, Budi Sulistyo dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau Yurnalis Basri secara simbolis menerima langsung piagam penghargaan tersebut dari tim MURI Andre Purwandono dan Rahmad Sudiarmadji.

"Alasan kami memilih salai patin sebagai objek untuk mencetak rekor karena Kampar merupakan daerah terbesar produksi ikan air tawar," katanya di Lapangan Pelajar Bangkinang, Minggu.

Baca Juga: Jangan Cuma Ayam Gulai, Menu Masakan Padang Tidak Kalah Enak yang Wajib Anda Coba

Selain itu, ikon Kabupaten Kampar saat ini salah satunya juga adalah Ikan Patin yang sangat diminati oleh masyarakat dalam dan luar Kampar. Makanya tak heran banyak masyarakat Kampar saat ini membudidayakan ikan patin.

Dalam sajian gulai tersebut untuk satu porsi adalah terdiri dari satu ekor ikan salai. Ada yang dicampur dengan kacang panjang, terong, kentang dan ada daun pucuk ubi atau singkong.

Sementara itu tim dari Muri, Andre Purwandono menyampaikan, bahwa memang ini kali pertama daerah yang memecahkan rekor Gulai Ikan Salai Patin . "Saya mengapresiasi, semoga ke depan akan ada lagi rekor Muri selanjutnya dapat tercipta dari Kabupaten Kampar," ucapnya.

Baca Juga: Pakar Gizi, Dokter Raissa Edwina Djuada: Seimbangkan Konsumsi Opor dan Gulai dengan Makanan Sumber Serat

Sebelumnya beberapa tahun yang lalu makanan khas Kampar "Kue Palito Daun" juga memecahkan rekor MURI. Saat itu juga dengan penyajian kue terbanyak.

Kegiatan pemecahan rekor ini bagian dari kegiatan memperingati Hari Jadi ke-75 Kabupaten Kampar tahun 2025 ini. Selain itu juga digelar jalan sehat, peluncuran Aplikasi KupieK, dan pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah yang dihadiri ribuan masyarakat.***