Menhan AS Pete Hegseth: Kru Helikopter Blackhawk yang Jatuh Berpengalaman, Tengah Wajib Terbang
- Penulis : Abriyanto
- Jumat, 31 Januari 2025 04:24 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Kru helikopter militer Blackhawk yang terlibat dalam tabrakan udara di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan merupakan tim yang cukup berpengalaman dan sedang menjalani penerbangan evaluasi malam yang diwajibkan, kata Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth pada Kamis, 30 Januari 2025.
"Mereka adalah kru yang cukup berpengalaman, dan mereka tengah menjalankan evaluasi malam tahunan yang diwajibkan. Mereka juga menggunakan kacamata penglihatan malam," ujar Pete Hegseth dalam pernyataannya setelah kecelakaan tersebut.
Pete Hegseth menambahkan bahwa Pentagon memperkirakan penyelidikan akan segera dapat menentukan apakah helikopter tersebut berada di jalur yang tepat dan pada ketinggian yang sesuai saat insiden terjadi.
Baca Juga: Dua Helikopter TNI Berangkat dari Lanud Sam Ratulangi Manado, Jalankan Misi Kemanusiaan ke Filipina
Pada Rabu malam, 29 Januari 2025, sebuah helikopter militer AS bertabrakan di udara dengan pesawat jet penumpang regional saat pesawat itu mendekati landasan di Bandara Internasional Ronald Reagan, dekat Washington, DC.
Kedua pesawat jatuh ke Sungai Potomac.
Hingga saat ini, 28 jenazah telah ditemukan. Otoritas AS menyatakan bahwa mereka tidak meyakini ada korban selamat dalam kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Pete Hegseth Dilantik sebagai Menteri Pertahanan AS
CEO Otoritas Bandara Metropolitan Washington, John Potter, mengumumkan bahwa Bandara Nasional Ronald Reagan akan dibuka kembali pada Kamis pukul 11.00 pagi waktu setempat (16.00 GMT).***