DECEMBER 9, 2022
Nasional

Survei Indikator Politik: Kepuasan Publik Kepada Presiden Prabowo Subianto Capai 79,3 Persen

image
Tangkapan layar - Hasil survei dari Indikator Politik Indonesia periode 16-21 Januari 2025, yang disampaikan Jakarta, Senin 27 Januari 2025. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Indikator Politik Indonesia menemukan kepuasan publik kepada kinerja Presiden Prabowo Subianto dan kabinetnya selama 100 hari kerja mencapai 79,3 persen.

"Jadi, ini modal politik yang besar sekali buat Presiden Prabowo Subianto," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis hasil surveinya di Jakarta, Senin 27 Januari 2025.

Burhanuddin menjelaskan, belum ada indikasi masa bulan madu politik antara Presiden Prabowo dengan rakyat Indonesia akan berakhir.

Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024: Inilah Hasil Hitung Cepat Indikator Politik, Charta Politika, SMRC, dan LSI

Ketika ada isu yang berpotensi menurunkan kepuasan publik, Prabowo dan jajarannya bisa menyikapi dengan baik.

Salah satunya adalah isu pajak pertambahan nilai (PPN) yang kemudian berubah.

“Dan itu yang membuat kepuasan kepada Prabowo relatif masih tinggi," katanya.

Baca Juga: Survei Indikator Politik: Masyarakat Puas Kepada PSSI

Ia mengatakan bahwa masa bulan madu politik antara Prabowo dan rakyat akan berlangsung lebih lama dibandingn masa pemerintahan pertama Joko Widodo dan periode kedua Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia menjelaskan bahwa pada 100 hari Presiden Jokowi menjabat periode pertama, ada kebijakan tidak populer, yakni menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengalami masa bulan madu politik yang singkat pada periode kedua karena ada kasus Bank Century dan sejumlah kasus yang melibatkan elite Partai Demokrat.

Baca Juga: Survei Indikator Politik: Masyarakat Suporter Kecewa Penampilan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Indikator Politik Indonesia membuat survei ini periode 16–21 Januari 2025. Populasi survei adalah warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dijalankan.

Sampel survei dipilih melalui metode acak bertingkat kepada 1.220 responden, terdiri 49,9 persen laki-laki dan 50,1 persen perempuan.

Tingkat toleransi kesalahan survei lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. ***

Halaman:

Berita Terkait