Nasional
Suvei Indikator Politik: 85,3 Persen Publik Yakin dengan Kepemimpinan Prabowo Subianto
Hasil survei tentang ekspektasi publik kepada Presiden Prabowo Subianto. (ANTARA/HO-Survei INDIKATOR)
ORBITINDONESIA.COM - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menyebut, 85,3 persen responden yakin Presiden Prabowo Subianto bakal memimpin Indonesia menjadi lebih baik dari sekarang.
Peneliti Utama Indikator, Prof Burhanuddin Muhtadi mengatakan survei pada periode 10-15 Oktober 2024 sebelum pelantikan tersebut, menunjukkan bahwa publik memiliki ekspektasi dan public confident yang tinggi kepada Presiden Prabowo.
"Nah ini relatif mirip ya dengan survei Kompas, Kompas 84 persen kita 85 persen," kata Burhanuddin dalam pemaparan rilis secara online yang dipantau di Jakarta, Minggu 27 Oktober 2024.
Dia menilai, tingginya ekspektasi publik kepada Prabowo adalah fenomena bulan madu dengan Presiden yang baru.
Dengan begitu, katanya, Prabowo memiliki modal legitimasi politik yang cukup besar.
Namun, dia juga menilai bahwa keyakinan tinggi dari publik tersebut bagaikan pisau bermata dua terhadap Prabowo.
Baca Juga: Pilkada Jakarta, Burhanuddin Muhtadi Indikator Politik: Kaesang Pangarep Belum Banyak Dilirik Warga
Jika Prabowo gagal memenuhi harapan publik, tingkat kekecewaan yang muncul pun akan juga besar.
Selain itu, menurutnya, tingginya ekspektasi publik kepada Prabowo didorong oleh koalisi antara basis pendukungnya dan pendukung Joko Widodo.
Ketika Joko Widodo terpilih menjadi presiden 2014 dan 2019, katanya, ekspektasi publik kepada Joko Widodo bersifat partisan. Tingkat ekspektasi publik pun lebih rendah, di kisaran 60 persen.
"Sekarang itu agak berbeda, karena pak Prabowo terpilih salah satunya dengan coat tail effect-nya Pak Jokowi.”
“Ketika Prabowo terpilih sebagai Presiden, apalagi didampingi anaknya Pak Jokowi, pendukung Jokowi juga confident dengan Prabowo," katanya.
Dalam survei tersebut, jumlah sampelnya 1200 orang dengan asumsi metode simple random sampling.
Baca Juga: Survei Indikator Politik: 75 Persen Masyarakat Puas Kinerja Presiden Jokowi, Sedikit Menurun
Ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampelnya berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional. ***