Survei Indikator Politik: 75 Persen Masyarakat Puas Kinerja Presiden Jokowi, Sedikit Menurun
- Penulis : Krista Riyanto
- Jumat, 04 Oktober 2024 14:25 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Lembaga survei Indikator Politik mencatat, sekitar 75 persen masyarakat puas kinerja Presiden RI Joko Widodo menjelang masa jabatannya berakhir.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan,a responden ditanya "apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas atau tidak puas sama sekali dengan kinerja Presiden Jokowi?"
Jawabannya, 75 persen publik puas dengan kinerja Jokowi.
Baca Juga: Pilkada Jakarta, Burhanuddin Muhtadi Indikator Politik: Kaesang Pangarep Belum Banyak Dilirik Warga
Menurut Burhanuddin Muhtadi dalam rilis temuan Survei Nasional: Evaluasi Publik Terhadap 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo, Jumat 4Oktober 2024, sedikitnya 15,04 persen masyarakat sangat puas dan 59,92 persen cukup puas.
Kemudian, ada 20,21 persen kurang puas dan 4,23 persen tidak puas sama sekali. Lalu, ada 0,60 persen masyarakat yang tidak tahu/tidak menjawab.
Burhanuddin menyebut, ada penurunan dari survei Indikator Politik bulan Juli 2024 di angka 82 persen dan September 2024 di angka 75 persen.
Survei Indikator Politik memaparkan data soal kondisi ekonomi hingga penegakan hukum.
1. Kondisi Ekonomi
Sangat baik: 1,1 persen,
Baik: 28,5 persen,
Sedang: 44,8 persen,
Buruk: 22,1 persen,
Sangat buruk: 2,8 persen,
Tidak tahu: 0,7 persen.
2. Kondisi Politik
Sangat baik: 2,1 persen,
Baik: 30,6 persen,
Sedang: 43,4 persen,
Buruk: 16 persen,
Sangat buruk: 2,5 persen,
Tidak tahu: 5,5 persen.
3. Kondisi Penegakan Hukum
Sangat baik: 2,5 persen,
Baik: 39,3 persen,
Sedang: 33,7 persen,
Buruk: 19,9 persen,
Sangat buruk: 2,9 persen,
Tidak Tahu: 1,6 persen.
4. Kondisi Ekonomi Nasional Dibanding Tahun Lalu
Jauh buruk: 2,7 persen,
Lebih buruk: 22,8 persen,
Tidak ada perubahan: 39,5 persen,
Lebih baik: 31 persen,
Jadi lebih baik: 2,7 persen,
Tidak tahu: 1,2 persen.
Periode survei Indikator Politik ini mulai dilaksanakan pada 22 sampai 29 September 2024.
Jumlah responden sebanyak 1.200 warga Indonesia yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara angkat bertingkat (multistage random sampling).