DECEMBER 9, 2022
Jakarta

DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim: Program Perbaikan Layanan PAM Jaya Perlu Mendapat Dukungan

image
Pekerja memindahkan pipa menggunakan truk crane di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 14 November 2024. Perumda Air Minum (PAM) Jaya DKI Jakarta akan memasang pipa distribusi dengan diameter 1,6 meter guna mencapai target cakupan penyediaan air 100 persen pada tahun 2030. ANTARA FOTO/Alif Bintang/aaa/tom.

ORBITINDONESIA.COM - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim mengatakan, program PAM Jaya untuk memperbaiki layanan air bersih bagi masyarakat Jakarta perlu terus didorong hingga memenuhi target air bersih  perpipaan 100 persen.

"Kita harus optimis bahwa Jakarta bisa mencapai target 100 persen pipanisasi air bersih dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak," kata Nur Afni Sajim tentang program PAM Jaya di Jakarta, Minggu, 26 Januari 2025.

Nur Afni Sajim memberikan apresiasi kepada PAM Jaya atas keberhasilannya menambah jumlah pelanggan setelah menjadi badan usaha mandiri.

Baca Juga: PAM Jaya Gandeng Lemhannas Kaji Ketahanan Air, Direktur Utama Arief Nasrudin: Sejalan dengan Visi Presiden

Meski demikian, ia menekankan pentingnya keberlanjutan program perusahaan dalam memperbaiki layanan air bersih untuk masyarakat Jakarta.

Menurut Nur Afni, capaian PAM Jaya dalam menambah 100 hingga 150 ribu pelanggan baru dapat memberikan dampak positif pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama di tengah perubahan status Jakarta yang tidak lagi menjadi ibu kota negara.

"Ini langkah besar yang patut diapresiasi, tetapi harus dibarengi dengan peningkatan kualitas layanan air bersih," katanya.

Baca Juga: SPAM Jatiluhur Tahap I Mampu Tingkatkan Layanan Air Bersih di Jakarta Utara dan Jakarta Timur

Nur Afni juga menyoroti target ambisius PAM Jaya untuk mencapai 100 persen pipanisasi dan menurunkan tingkat kebocoran air menjadi 13 persen pada tahun 2030. Ia membandingkan dengan Singapura, yang tingkat kebocoran airnya hanya sekitar 7 persen.

Ia menegaskan bahwa perbaikan layanan air bersih memerlukan sinergi antara PAM Jaya, manajemen internal, dan pemerintah daerah.

Program ini diharapkan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, selaras dengan amanat UUD 1945 untuk memanfaatkan kekayaan alam demi kepentingan bersama.

Baca Juga: Bank DKI Permudah Warga Membayar Tagihan PAM Jaya Lewat Layanan Digital

"Program ini harus terus diawasi agar berjalan sesuai jadwal dan memberikan dampak nyata, baik untuk kualitas layanan maupun kesejahteraan masyarakat," katanya.

Halaman:

Berita Terkait