DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bagaimana Cikeas Merampok dan Menghilangkan Kekayaan Hutan Papua

image
Ilustrasi Hutan Papua yang gundul (dok, DW)

Dan di sekitar tahun 2012-2013, SBY mencanangkan dari B10 menjadi B20 yang artinya akan menambah kandungan minyak kelapa sawit dari 10% menjadi 20% sehingga perlu penambahan kebun sawit sekitar 1 juta Ha lagi. Di sinilah SBY mulai melirik hutan Papua.

Kelapa sawit tidak direkomendasikan oleh PBB karena minyak kelapa sawit adalah food GRADE.

Sekarang kita berandai-andai saja jika harga kayu keras dari pembabatan hutan Papua paling murah harganya Rp. 500.000 per kubik untuk kayu keras gelondongan.

Baca Juga: Demam Hacker Bjorka, Pemerintah Ingatkan PSE Tingkatkan Keamanan Siber

Ini sudah estimasi paling murah, karena sebagian besar hutan Papua ditumbuhi kayu gaharu yang harganya mencapai Rp. 10 juta per kg untuk kayu gelondongan.

Jika dalam 1 ha bisa menghasilkan biasanya minimal menghasilkan 600 - 1.500 kubik, artinya Rp. 500 ribu x 1000 x 1, 777 juta, berapa ribu trilyun uang hak rakyat yang melayang?

Padahal harga yang diterima pemerintah Rp. 140 ribu perkubik. Berarti ribuan trilyun uang negara yang menjadi hak rakyat melayang apa artinya 16 Ton minyak goreng yang dibagikan Ibas Yudhoyono?

Sampai saat inipun kita tidak tau duit ribuan trilyun itu kemana? 

Salam Kedaulatan Rakyat

Oleh: Tito Gatsu (beredar di medsos, dikutip OrbitIndonesia dengan sedikit editing).***

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait