ORBITINDONESIA.COM - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengatakan, Kijang Food Court atau pusat makanan yang berlokasi di Taman Kota Kijang, Kabupaten Bintan, menjadi ikon baru di daerah tersebut.

"Dengan kehadiran Kijang Food Court, kawasan Taman Kota Kijang diharapkan lebih hidup dan mampu menjadi ikon baru Bintan," kata Gubernur Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Minggu, 5 Januari 2026.

Ansar Ahmad optimistis bahwa fasilitas Kijang Food Court ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi lokal, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca Juga: Pengerjaan Fisik untuk Atasi Dampak Longsor di Jalan Lintas Riau - Sumatra Barat Mencapai 70 Persen

Menurut dia, keberadaan Food Court ini merupakan salah satu cara pemerintah daerah mengangkat kelas perekonomian pedagang lokal di Bintan.

"Dengan tempat yang bersih, nyaman, dan pelayanan yang baik, saya yakin daya tarik masyarakat akan meningkat, sehingga pendapatan para pedagang juga bertambah," ujar Ansar.

Gubernur Ansar juga memberikan perhatian khusus kepada kebersihan dan kualitas makanan yang dijual di Kijang Food Court. Ia meminta para pedagang selalu menjaga kebersihan tempat dan makanan yang disajikan.

Baca Juga: Polda Kepulauan Riau: Warga yang Mudik Natal dan Tahun Baru Silakan Titip Rumah kepada Polisi

Menurut dia, rata-rata masyarakat ekonomi menengah ke atas sangat memperhatikan kesehatan makanan dan kebersihan tempat.

"Maka, saya minta semua pedagang untuk menjaga kualitas makanan, kebersihan, dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan," ujarnya.

Selain itu, Gubernur Ansar turut menegaskan pentingnya pelatihan bagi pelaku UMKM di Bintan untuk meningkatkan produksi, pemasaran, dan pengelolaan usaha mereka. Hal ini bertujuan mendorong UMKM di Bintan untuk terus tumbuh dan berkembang lebih baik.

Baca Juga: Kemenhub Amankan Kapal Berbendera Vanuatu di Perairan Bintan, Kepulauan Riau

Proyek revitalisasi Kijang Food Court menelan anggaran sebesar Rp2,6 miliar dari APBD Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Provinsi Kepri 2024. Proyek ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Kepri mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi lokal.