DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Jalan Lintas Riau-Sumatra Barat di Kampar Ditutup Total 3 Hari Karena Longsor dan Hujan Intensitas Tinggi

image
Kondisi jalan lintas Riau-Sumatera Barat di Tanjung Alai Kampar yang dibuat jalan baru akibat longsor di jembatan bailey yang baru dibangun. (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

ORBITINDONESIA.COM - Jalan di jalur lintas Riau-Sumatra Barat (Sumbar) tepatnya di Kilometer 106-107 di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, ditutup total selama tiga hari akibat hujan dengan intensitas tinggi.

"Ya, ditutup untuk lalu lintas kendaraan selama tiga hari," kata Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kampar AKBP Ronald Sumaja ketika dikonfirmasi dari Pekanbaru, Rabu, 27 November 2024.

Penutupan dilakukan karena adanya lokasi longsor yang masih berada di sekitar tempat kejadian serupa beberapa bulan lalu. Pihak terkait juga sudah membuat jembatan bailey berupa rangka-rangka untuk kendaraan lewat sementara.

Baca Juga: Pilkada Riau 2024: Ikatan Keluarga Minang Riau Deklarasi Dukung Abdul Wahid-SF Hariyanto

Akan tetapi longsor kembali terjadi pada sisi pangkal dan ujung jembatan sehingga dikhawatirkan tidak mampu menahan beban. Kemudian dibuat trase/jalan tanah baru di sekitar lokasi namun kondisi hujan dikhawatirkan memicu jalan tersebut tidak memungkinkan dilewati.

Longsor sudah mengakibatkan kemacetan telah terjadi sejak Senin, 25 November 2024 dini hari karena buka tutup arus pada trase baru tersebut. Pada awalnya hanya kendaraan berat yang tidak bisa melintas, tetapi saat ini kendaraan kecil juga tidak dibolehkan melintas.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kampar AKP Vino Lestari mengatakan sejumlah personel ditempatkan di lokasi untuk melakukan pengamanan. Masyarakat yang dalam perjalanan dari Sumbar menuju Riau diarahkan melalui jalur alternatif di Lipat Kain via Teluk Kuantan ke Kiliran Jao, Sumatera Barat.

Baca Juga: Pemerintah Provinsi Riau Peroleh Penghargaan Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI

“Kami imbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke Riau maupun sebaliknya untuk menunda dulu hingga jalur dapat dilintasi atau dapat mencari jalan alternatif lain,” tuturnya.***

Berita Terkait