Jangan bersikap 'take for granted' bahwa lembaga keagamaan pasti bersih. Semua lembaga apa pun, termasuk lembaga agama, punya potensi mempraktekkan korupsi dan manipulasi. Semua profesi, termasuk pemimpin agama atau profesor, bisa terjebak pada praktek suap.
Hanya dengan langkah ini, berbagai lembaga yang dikelola dengan prinsip Kekristenan, baik gereja maupun lembaga pendidikan, dapat kembali menjadi pelopor dan teladan integritas dan kejujuran.
Keteladanan dalam kejujuran itu penting, terutama di tengah bangsa yang, konon, sebagian besar pejabatnya telah hanyut terseret dalam gelombang tsunami korupsi.
Baca Juga: DKI Jakarta Benarkan Terpidana Korupsi Timah Harvey Moeis dan Sandra Dewi Peserta PBI BPJS Kesehatan
Bandung, 19 Des. 2024 ***