Apa yang Tersisa di Jalur Gaza, Palestina pada Awal Tahun 2025?
- Penulis : Abriyanto
- Rabu, 01 Januari 2025 16:26 WIB
Pada Jumat, 27 Desember 2024, militer Israel mengepung fasilitas medis tersebut, memaksa evakuasi staf kesehatan dan para korban luka secara paksa. Bagian dari rumah sakit itu dibakar selama penggerebekan.
Ismail Al-Thawabta, Direktur Jenderal Kantor Media Pemerintah di Gaza menyatakan setelah lebih dari 80 hari agresi tanpa henti terhadap Gaza utara, jumlah korban telah melampaui 4.800 orang, termasuk orang-orang yang hilang, lebih dari 12.500 terluka, dan lebih dari 1.900 orang ditahan.
Al-Thawabta juga menyoroti agresi Israel yang terus berlangsung itu menargetkan manusia dan infrastruktur, menghancurkan elemen penting kehidupan seperti rumah sakit, sekolah, rumah tinggal, dan fasilitas vital lainnya.
Baca Juga: Israel Bangun 7 Pos Permukiman Ilegal di Tanah Palestina
Gaza kehilangan dua tahun ajaran baru
Kementerian Pendidikan Palestina melaporkan bahwa lebih dari 11.825 siswa Palestina telah tewas akibat serangan Israel di Gaza dan Tepi Barat sejak Oktober tahun lalu. Selain itu, 117 staf akademik universitas di Gaza juga tewas.
Sebanyak 406 sekolah di Gaza mengalami kerusakan, termasuk 77 yang hancur total. Di Tepi Barat, 84 sekolah terdampak. Institusi pendidikan tinggi di Gaza mencatat kerusakan signifikan pada 20 universitas, dengan 51 bangunan universitas hancur total dan 57 lainnya rusak sebagian.
Baca Juga: Israel Makin Brutal, Korban Palestina yang Tewas di Gaza Terus Bertambah Jadi 45.317 Orang
Sekitar 88.000 mahasiswa dan 700.000 siswa sekolah di Gaza kehilangan akses ke pendidikan. Sebanyak 11.057 siswa sekolah tewas, 16.897 cedera, 681 mahasiswa tewas, dan 1.468 lainnya mengalami cedera.
Di Tepi Barat, 79 siswa sekolah dan 35 mahasiswa tewas, dengan ratusan cedera dan penahanan. Total 441 guru dan staf sekolah di Gaza meninggal dunia, 2.491 cedera, sementara di Tepi Barat dua staf sekolah tewas, 17 cedera, dan 139 ditahan.
Pembersihan etnis
Baca Juga: Israel Tempatkan Kotak Berisi Bahan Peledak Dekat RS Kamal Adwan di Gaza utara
Tajuk terbaru surat kabar Israel, Haaretz, menyebut penghancuran rumah sakit di Gaza Utara oleh Israel sebagai bagian dari kampanye "pembersihan etnis" terhadap rakyat Palestina.