DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Budayawan dan Seniman Palembang Gelar Peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam

image
Budayawan, seniman, sejarawan dan pejabat Palembang foto bersama saat acara pembukaan pameran peringatan perang lima hari lima malam di Palembang, 28 Desember 2024 - 1 Januari 2025. ANTARA/Yudi Abdullah

ORBITINDONESIA.COM - Budayawan, seniman, dan sejarawan Kota Palembang, Sumatra Selatan, menggelar peringatan perang atau pertempuran lima hari lima malam untuk mengenang jasa pejuang pahlawan meraih kemerdekaan dari tangan penjajah.

"Rangkaian peringatan pertempuran lima hari lima malam sudah dimulai beberapa hari terakhir dan
puncaknya 1 Januari 2024," kata Ketua Pelaksana Acara Peringatan itu, Vebri Al Lintani, di Palembang, Ahad, 29 Desember 2024.

Dia menjelaskan, sejak 28 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 digelar pameran barang antik di Gedung Kesenian Palembang, untuk memeriahkan peringatan pertempuran lima hari lima malam di Bumi Sriwijaya ini.

Baca Juga: PT Pusri Palembang Raih Penghargaan Tertinggi di Ajang SNI Award 2024

Dalam pameran itu masyarakat dapat melihat sepeda onthel bermesin, radio kuno, dan barang-barang lainnya yang digunakan era 1940 hingga 1960.

Kemudian masyarakat dapat melihat koleksi Amir Ruslan, pemilik Musi Jadoel seperti mesin jahit engkol, mesin tik Royal, telepon kuno, kipas angin vintage, radio era penjajahan, hingga baju pejuang.

Panitia juga menggelar pameran foto, lomba puisi, lomba fesyen, dan lomba menyanyi yang semuanya bernuansa perjuangan.

Baca Juga: Kota Palembang Gelar Festival Jazz Internasional di Tepi Sungai yang Pertama di Dunia

Sedangkan pada puncak peringatan 1 Januari 2024 ada pawai mobil jeep antik, sepeda onthel, atraksi pencak silat serta pembacaan narasi perang lima hari lima malam, ujar Vebri.

Sementara sebelumnya Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansya saat membuka acara pameran itu mengatakan peringatan pertempuran lima hari lima malam perlu digelar secara rutin setiap tahun.

Berdasarkan data dan informasi dari masyarakat, hingga kini baru empat kali dilakukan acara peringatan pertempuran lima hari lima malam.

Baca Juga: Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim: Kain Songket Palembang Berpeluang Tembus Pasar Ekspor

"Melalui momentum acara ini yang mendapat dukungan Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja, budayawan, seniman, pengurus Legiun Veteran Sumsel, kolektor barang masa perjuangan, dan pihak lainnya, kami dari Pemkot Palembang akan mendukung acara peringatan tersebut secara rutin setiap tahun," ujar Pj Wali Kota Cheka Virgowansya.***

Berita Terkait