DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim: Kain Songket Palembang Berpeluang Tembus Pasar Ekspor

image
Wakil Ketua Komisi VII DPR Chusnunia Chalim saat meninjau pembuatan kain songket Palembang, Minggu, 8 Desember 2024. (ANTAR/Ahmad Rafli Baiduri)

ORBITINDONESIA.COM - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim menyebutkan, kain songket Palembang berpeluang menembus pasar ekspor.

Chusnunia Chalim saat kunjungan kerja reses di Palembang, Minggu, 8 Desember 2024, mengatakan potensi pasar kain songket Palembang itu terbilang cukup besar. Secara nasional kain songket itu sudah cukup diminati oleh konsumen karena memiliki nilai seni tinggi dan berpeluang menembus pasar ekspor.

Maka dari itu, Chusnunia Chalim mendorong mitra agar kain songket Palembang itu diekspor. Karena pasar internasional ini sangat memberikan ruangan produk yang memiliki nilai seni tinggi seperti kain songket.

Baca Juga: PT Pusri Palembang Raih Penghargaan Tertinggi di Ajang SNI Award 2024

Kemudian, pihaknya juga mendorong kementerian yang terkait agar industri kain songket diberikan pendampingan akses permodalan, pemasaran, dan sebagainya.

“Songket ini telah layak impor karena dari segi kualitas sudah cukup baik. Indonesia juga memiliki beberapa atase perdagangan di luar negeri dan dengan daya beli di beberapa negara lainnya yang terbilang tinggi, maka memungkinkan membuka pasar ekspor songket,” katanya.

Selain itu, pemerintah juga harus mempersiapkan langkah konkrit untuk untuk melindungi keberlangsungan usaha bidang sandang, seperti memetakan alur impor dan bagaimana memberantas impor ilegal

Baca Juga: Kota Palembang Gelar Festival Jazz Internasional di Tepi Sungai yang Pertama di Dunia

“Hal ini dibutuhkan dukungan dari aparat penegak hukum agar turun tangan dan selanjutnya adalah berkaitan dengan kewajiban-kewajiban dari pelaku usaha sandang, sebisa mungkin untuk meringankan beban beban pengusaha,” kata Chusnunia.

Sebanyak 12 anggota Komisi VII DPR RI dan tim sekretariat meninjau kegiatan di Desa Wisata Kampung Pangan Inovatif Palembang dan lanjut meninjau Kampung Songket 26 Ilir Palembang.***

Berita Terkait