DECEMBER 9, 2022
Humaniora

KWI Ajak Masyarakat Dukung Pemerintah Prabowo - Gibran untuk Majukan Bangsa pada Momen Natal

  • Penulis : Bramantyo
  • Minggu, 29 Desember 2024 04:24 WIB
image
Tangkapan layar-Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Antonius Subianto Bunjamin dalam perayaan Natal Nasional 2024 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, 28 Desember 2024 malam. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)

Selain itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kapolri Sulistyo Sigit, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Panglima TNI Agus Subianto, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.***

Halaman:
1
2
Semuanya

Berita Terkait

Bukan Cuma Ade Armando, Tetapi PGI dan KWI Juga Minta Larangan MA tentang Nikah Beda Agama Ditinjau Ulang

Mahfud Md Kunjungi Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, yang Dulu Jadi Korban Peledakan Bom di Surabaya

Anggota MPR RI Agustin Teras Narang Ajak Umat Katolik Kerja Kebangsaan di Kalimantan Tengah

Bahlil Lahadalia Ajak Pemuda Katolik dari Sabang Sampai Merauke Berlomba Jadi Pengusaha

Lukisan Denny JA Tentang Paus Fransiskus Membasuh Kaki Rakyat Indonesia Diserahkan ke Gereja Katolik Santo Servatius

Terpopuler

1. Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid Kunjungi ICC di Belanda Dukung Penangkapan Netanyahu

2. Catatan Denny JA: SATUPENA Rayakan 23 Penulis Besar di 23 Provinsi

3. Anne Purba PT KAI: Pembangunan Stasiun Jatake Terintegrasi dengan Pusat Perbelanjaan

4. Dijajal Menteri Arifah Fauzi, Toyota Crown FCEV Berbahan Bakar Hidrogen Hadir di GHESE 2025

5. 70 Tahun Konferensi Asia Afrika: Relevansi Dasasila Bandung dan Rekonstruksi Tatanan Dunia

6. Kemenhan Jelaskan Pembelian 24 Pesawat Tempur F-15EX dari AS Masih Proses

7. Eva Monalisa: Polemik SE Gubernur Bali, Poin Pelarangan Produksi dan Distribusi Air Minum Kemasan Harus Dihilangkan

8. Bandung Lautan VW dan Beetle Battle Gaungkan Bandung Sebagai Pusat Tren

9. Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur Minta Warga Gunakan 'Tumbler' Kurangi Botol Plastik

10. Buku "The Art of the Deal" Uraikan Strategi Negosiasi dan Filosofi Bisnis Donald Trump