DECEMBER 9, 2022
Internasional

Serba-serbi Seruan dan Harapan Para Pemimpin Dunia di Momen Natal 2024

image
Paus Fransiskus pada Minggu, 22 Desember 2024 menyebut perang Israel di Gaza yang sedang berlangsung sebagai “kekejaman luar biasa,” sambil menyatakan kesedihan mendalam atas penderitaan di wilayah tersebut dan menyerukan gencatan senjata selama musim Natal. /ANTARA/Anadolu/py

"Saat banyak dari kita menikmati waktu istirahat yang cukup, janganlah kita melupakan mereka yang terus bekerja tanpa lelah untuk menjaga negara kita tetap aman dan berfungsi," katanya.

"Para pekerja utama kita di berbagai sektor dan para tentara yang melindungi perdamaian kita siang dan malam, kepada mereka, saya sampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan ketidakegoisan mereka yang tak tergoyahkan," kata Mbumba.

Di Mozambik, yang dilanda kekerasan setelah pemilu yang disengketakan, para pemimpin agama memohon agar perdamaian terwujud di negara tersebut.

Baca Juga: Gereja Katedral Jakarta Gelar Lima Kegiatan Misa dalam Peringatan Natal 2024

Dalam pesan Natal mereka, para pemimpin tersebut menyesalkan meningkatnya kekerasan di negara tersebut dan menghalangi umat Kristen setempat merayakan liburan Natal dengan "cara yang normal."

Sedikitnya 151 orang tewas di Mozambik dalam protes mematikan setelah pemenang diumumkan dalam pemilihan presiden yang disengketakan secara luas pada 9 Oktober.

Di Malawi, Presiden Lazarus Chakwera menyerukan kemenangan bagi persatuan di negara Afrika Selatan yang terpecah secara politik itu.

Baca Juga: Layanan Paspor Khusus Keadaan Mendesak Tetap Buka Ketika Natal

3. Paus Fransiskus serukan diakhirinya perang di Ukraina saat Hari Natal

Paus Fransiskus pada Hari Natal menyerukan diakhirinya perang di Ukraina, menurut sejumlah laporan media.

Ia menyampaikan pidato di hadapan massa dari Basilika Santo Petrus pada Hari Natal, hari kelahiran mesias Kristen, untuk menyampaikan salamnya, menurut laporan Vatican News pada Rabu.

Baca Juga: PLN Siapkan Daya Mampu Pasok 53 Gigawatt pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Ia berdoa agar senjata diletakkan di Ukraina yang dilanda perang. Dia juga menyerukan upaya penguatan dan keterbukaan untuk negosiasi dan dialog guna menemukan perdamaian yang adil dan abadi bagi permasalahan yang terjadi di negara itu.

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait