DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Menko Pangan Zulkifli Hasan: Indonesia Berhenti Impor Gula Sampai Garam di 2025

image
Zulkifli Hasan usai rapat koordinasi terbatas penetapan neraca komoditas pangan 2025 di Jakarta, Senin 9 Desember 2024. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Koordinator (Menko) bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan, Indonesia tidak akan lagi mengimpor garam konsumsi, gula konsumsi, beras, dan jagung untuk pakan ternak di 2025.

"Tidak impor jagung untuk pakan, tidak impor garam untuk konsumsi, tidak impor gula untuk konsumsi, tidak impor beras untuk konsumsi 2025," ungkap Zulkifli usai Rapat Koordinasi Terbatas Penetapan Neraca Komoditas Pangan 2025 di Jakarta, Senin 9 Desember 2024.

Zulkifli menyampaikan, pemerintah menargetkan produksi gula dalam negeri sebesar 2,6 juta ton. Produksinya akan digenjot dengan mengembangkan bibit baru, manajemen perkebunan sampai menjalin kerja sama dengan pelaku usaha kecil dan menengah.

Baca Juga: Produsen Garam Nasional PT Sumatraco Beri Penghargaan Kepada Karyawan Berprestasi di Peringatan Kemerdekaan 17 Agustus

Untuk garam konsumsi, lanjut Zulkifli, pemerintah menargetkan produksinya mencapai 2,25 juta ton untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri 1,76 juta ton di 2025.

Produksi jagung untuk pakan ternak, ditargetkan mampu mencapai 16,68 juta ton, sedangkan kebutuhan jagung dalam negeri sekitar dari 13 juta ton.

Ia mengatakan, target produksi beras di 2025 adalah 32 juta ton, sedangkan kebutuhan dalam negeri 31 juta ton.

Baca Juga: Kejagung Beberkan Kasus Korupsi Impor Gula di Kementerian Perdagangan yang Jerat Tom Lembong

Kelebihan produksi beras, katanya, akan dipakai untuk cadangan pangan apabila terjadi peristiwa luar biasa seperti bencana alam.

"Kita tidak akan impor beras lagi untuk konsumsi," ujarnya. ***

Berita Terkait