ORBITINDONESIA.COM - Duta Besar Jess Dutton menyampaikan bahwa Kanada siap memajukan dan memperkuat kerja sama bilateral dengan pemerintahan baru di Indonesia.

Hal ini ditegaskan Jess Dutton di Jakarta Rabu 3 April 2024 malam. “Kami bersemangat untuk terlibat dengan pemerintahan baru (Indonesia). Saya yakin Kanada … akan memiliki hubungan yang sangat kuat dengan pemerintahan baru di semua tingkatan,” katanya.

Jess Dutton pernah mengunjungi dan memberi apresiasi kepada pabrik garam beryodium PT Sumatraco Langgeng Makmur di Surabaya, Jawa Timur 28 Februari 2024.

Baca Juga: Kebakaran Hebat di Kanada Akibatkan Lebih dari 20 Ribu Penduduk Yellowknife Mengungsi

Menurut Marketing Manager Sumatraco Ikhsan, Jess Dutton memberi dukungan kepada Sumatraco yang memproduksi garam beryodium sesuai standar keehatan internasional.

Garam beryodium memiliki pengaruh besar kepada kesehatan ibu hamil dan pertumbuhan anak-anak.

Jess Dutton mengatakan, Kanada dan Indonesia sejak 2021 sedang membuat negosiasi perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) untuk perjanjian perdagangan bebas.

Baca Juga: Kanada Bantah Dukung Migrasi Sukarela Warga Palestina ke Negaranya

Negosiasi perjanjian tersebuttambah Dutton, sudah masuk tahap ketujuh, dan diupayakan bisa selesai pada akhir 2024.

Dutton mengatakan bahwa kedutaannya berencana  mengadakan Misi Dagang Tim Kanada Desember 2024, yang akan menghadirkan ratusan perusahaan Kanada ke Indonesia.

“Jadi kita akan memiliki sekitar 150-200 perusahaan, yang dipimpin oleh Menteri Perdagangan Internasional … akan datang ke Indonesia untuk mencari peluang di berbagai sektor … membangun hubungan komersial yang penting,” ungkap Dutton.

Baca Juga: Garam Beryodium Produksi Sumatraco Diapresiasi Duta Besar Kanada HE Jess Dutton: Sesuai Standar Kesehatan

Dia juga menyebutkan bahwa Kanada memiliki strategi Indo-Pasifik dan Indonesia, sebagai salah satu pilar dari strategi tersebut, merupakan prioritas utama Kanada.

“Kanada sebagai negara Pasifik perlu benar-benar menjadi bagian dan bermitra dengan sekutu dan sahabat kami di Indo-Pasifik dan tentu saja, Indonesia ada di urutan teratas dalam daftar,” katanya.

Dutton menyerahkan Surat Kepercayaan (Letter of Credentials) kepada Presiden Joko Widodo pada Desember 2023.

Baca Juga: Menteri Urusan Luar Negeri Melanie Joly: Kanada Akan Larang Penjualan Senjata ke Israel

Sebelumnya, Dutton telah melaksanakan tugas sebagai duta besar di Mesir selama tiga tahun. ***