Kisah Inspiratif Pengusaha Muda yang Lulus Kuliah Menjadi Bisnis Sendiri
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 14 Juli 2022 02:25 WIB

Setelah periode bulan madu yang singkat, dia berubah pikiran: kewirausahaan, bukan hukum, adalah hasratnya yang sebenarnya. Tidak mengherankan: bisnis adalah segalanya untuk memecahkan masalah, dan Aruj lahir untuk menyelesaikannya.
Lebih baik lagi, dia telah memecahkan masalah yang siswa di seluruh India kenal dengan makanan kantin berkualitas buruk. Dia mengembangkan menu yang disukai banyak orang dengan pizza, sandwich, dan burger.
Terinspirasi oleh bisnis makanan cepat saji Subway, ia menyadari ada kebutuhan besar akan pilihan yang lebih enak.
Pada Mei 2011, ia menyewa fasilitas sederhana di dekat kampus seharga 1.000 rupee per bulan dan meluncurkan restorannya. Namanya? Bhukkad adalah istilah slang Hindi yang berarti pecinta kuliner. Aruj menghasilkan antara 2.000 dan 3.000 rupee setiap hari dalam sebulan.
Baca Juga: Urutan Zodiak yang Dikenal Cerdas, Berpeluang Punya Harta Berlimpah sampai Suka Mengkritik
Meskipun perusahaan itu layak, kebiasaan makan Aruj tidak. Pada 2013, dia mengetahui bahwa kadar kolesterolnya sangat tinggi. Dia perlu mengurangi asupan makanan olahannya, termasuk makanan favorit lama seperti keripik dan es krim. Ketika datang untuk makan di luar, ini secara signifikan membatasi pilihannya.
Itu adalah awal dari proses pemikiran yang akan mengarah ke Bhukkad 2.0, sebuah restoran yang menyajikan makanan enak, cepat, dan sehat. Aruj menciptakan " Kode Bhukkad " baru yang melarang daging olahan, roti putih, dan saus yang sudah dikemas sebelumnya dari menu perusahaan, dengan fokus pada produk alami dan segar.
Ini digantikan oleh hidangan seperti salad hijau khas Asia, yang terdiri dari campuran kacang, kembang kol, dan selada dengan saus jeruk nipis dan hiasan kacang.
Makanan cepat saji Bhukkad yang berkualitas tinggi dan sadar kesehatan terbukti lebih populer daripada menu berat karbohidrat sebelumnya, dengan penjualan meningkat 30%!
Baca Juga: Bekas Dirut Pertamina Karen Agustiawan Dicegah ke Luar Negeri atas Permintaan KPK