Kisah Inspiratif Pengusaha Muda yang Lulus Kuliah Menjadi Bisnis Sendiri
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 14 Juli 2022 02:25 WIB

Dengan produk baru yang cerdik, Sourabh Bansal menjungkirbalikkan industri kapur tohor India. Perjalanan Sourabh Bansal dimulai di ruang siswa, kadang-kadang dikenal sebagai asrama di India.
Itu adalah salah satu debat larut malam yang berlangsung di antara mahasiswa sarjana di seluruh dunia. Apa yang akan mereka lakukan dengan hidup mereka, mereka bertanya-tanya dalam hati?
Sourabh melompat berdiri, mengambil pensil, dan mencoret-coret 50 miliar rupee di dinding. Dia mengklaim itu adalah berapa nilai perusahaannya di masa depan. Apa yang akan dia lakukan dengan semua uang itu? Ini adalah ketika kebetulan datang ke dalam bermain.
Ayah Sourabh memiliki pabrik yang menghasilkan kapur tohor, zat yang digunakan untuk membuat balok beton di sektor konstruksi. Selama bertahun-tahun, Sourabh kadang-kadang menjadi sukarelawan di pabrik itu. Dia mendapat pesanan yang tidak terduga suatu hari: seorang pelanggan telah memesan ribuan ton kapur untuk membuat blok AAC (beton aerasi yang diautoklaf).
Baca Juga: Ini Daftar 6 Kloter Jemaah Haji Indonesia yang Pulang ke Tanah Air pada 15 - 16 Juli 2022
Sourabh menyelidiki lebih lanjut dan menemukan bahwa ini adalah 10 kali lebih besar dan 70 persen lebih ringan dari batu bata biasa. Satu-satunya kelemahan dari zat ajaib ini adalah biayanya yang terlalu tinggi. Saat eureka Sourabh telah tiba.
Siapa pun yang menemukan cara membuat blok AAC lebih murah akan segera menguasai pasar! Sourabh mulai bereksperimen dengan metode produksi yang lebih murah begitu rodanya bergerak. Dia hanya membutuhkan bantuan untuk mewujudkan konsepnya.
Investor di Surat, kampung halaman Sourabh di India barat, biasanya adalah "paman" - kenalan keluarga kaya yang siap mengambil risiko pada usaha baru. Rajesh Poddar adalah paman yang berinvestasi di perusahaan Sourabh. Poddar menginvestasikan 100 juta rupee di Magicrete Building Solutions dengan imbalan 70 persen saham ekuitas.
Itu adalah pilihan yang bijaksana. Tes Sourabh berhasil: dengan beralih ke boiler berbahan bakar batu bara daripada boiler diesel yang digunakan oleh perusahaan lain, ia mampu memangkas biaya produksinya lebih dari 60%.
Baca Juga: Fase Puncak Haji Kelar, Jemaah Haji Indonesia Mulai Dipulangkan ke Tanah Air secara Bertahap