Guru Meditasi, Bunda Arsaningsih: Soul Reflection Bisa Jadi Solusi Redakan Stres di Tempat Kerja
- Penulis : Maulana
- Sabtu, 30 November 2024 07:18 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Stres di tempat kerja kerap menjadi persoalan yang memengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang, sehingga Guru Meditasi, Certified Professional Spiritual Healer, Bunda Arsaningsih menyarankan meditasi sebagai salah satu cara meredakan tekanan akibat hubungan dengan atasan, rekan kerja, maupun klien melalui meditasi soul reflection.
“Salah satu teknik yang bisa digunakan adalah meditasi soul reflection. Dengan metode ini, kita dapat merilis energi negatif dari proses tekanan di tempat kerja,” kata Bunda Arsaningsih kepada ANTARA, usai diskusi bersama media yang bertajuk "Memecahkan Masalah Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja" di Go Work, Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat, 29 November 2024.
Meditasi soul reflection, kata Bunda Arsaningsih, berfokus pada mengenal jati diri dan teknik ini membantu meredakan rasa cemas, stres, atau emosi negatif lainnya yang sering muncul akibat tekanan pekerjaan.
Baca Juga: Psikolog UI Nirmala Ika Jelaskan Cara Mendeteksi Orang yang Sedang Dilanda Stres
“Ketika kita bermeditasi, energi negatif seperti marah atau cemas akan dilepaskan, dan digantikan dengan energi positif. Ini akan membuat kita merasa lebih lega dan pola energi dalam diri kita berubah,” jelasnya.
Manfaat meditasi tidak hanya dirasakan secara pribadi, tetapi juga dapat memengaruhi lingkungan sekitar, terlebih menurutnya hukum alam itu sederhana, yang sejenis akan menarik yang sejenis.
Seperti yang dicontohkan, apabila seseorang membawa energi positif, lingkungan kerja atau keluarga pun akan terpengaruh menjadi lebih harmonis.
Baca Juga: Dokter Yaniar Mulyantini Tekankan Pentingnya Praktik Mindfulness untuk Cegah Stres Karena Pekerjaan
Selain meditasi, ia juga menyarankan teknik jurnaling, yaitu mencatat pikiran dan perasaan secara rutin. Namun, kondisi emosional saat menulis juga menjadi kunci.
“Jika kita menulis dalam kondisi stres atau marah, hasil tulisan cenderung negatif dan bisa memengaruhi pembaca. Sebaliknya, jika kita menulis dalam keadaan tenang dan bahagia, tulisan kita akan menginspirasi,” ujar Bunda.
Ia menyarankan untuk meluangkan waktu sejenak sebelum menulis, guna memastikan pikiran dalam keadaan netral dan tenang.
Meditasi dan jurnaling menjadi langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan mental, meningkatkan produktivitas, serta menciptakan dampak positif di tempat kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.***