Kodam Udayana Kirim Prajurit Bangun Hunian Sementara Bagi Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
- Penulis : Bramantyo
- Kamis, 28 November 2024 03:23 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Komando Daerah Militer IX/Udayana mengerahkan 200 prajurit Praja Raksaka yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Zeni untuk membangun hunian sementara bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Pasukan ini terdiri atas 165 personel Yonzipur 18/YKR, 24 personel Zidam IX/Udayana, 8 personel Denzibang 1/NTT, serta masing-masing satu personel dari Denkesyah 09.04.01/Kupang, Denhubrem 161/WS, dan Pendam IX/Udayana.
Pergeseran pasukan dilakukan pada Rabu, 27 November 2024 melalui jalur udara dan laut.
Dari Pangkalan Udara (Lanud) Ngurah Rai, pasukan diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules TNI AU dengan apel pemberangkatan dipimpin oleh Kazidam IX/Udayana Kolonel Czi Adang Purnama di Base Ops Lanud Ngurah Rai.
Sementara itu, pemberangkatan dari Bandara Bizam (NTB) dipimpin oleh Dandenzibang II/NTB menggunakan pesawat Cassa TNI AU.
Setibanya di Kupang, pasukan melanjutkan perjalanan dengan KRI Ahmad Yani dari Pelabuhan Tenau, Kupang menuju Pelabuhan Larantuka, Flores Timur.
Baca Juga: BNPB Rencanakan Relokasi Enam Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur
Diperkirakan satgas akan tiba pada Kamis, 28 November 2024 pagi, dan langsung bergerak mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak bencana.
Dalam keterangannya, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf. Agung Udayana menyampaikan bahwa pengerahan 200 personel TNI AD dalam Satuan Tugas (Satgas) Zeni merupakan bagian dari komitmen TNI untuk mendukung percepatan penanganan dampak bencana di Flores Timur.
Sinergi antara TNI dan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pusat, menjadi kunci dalam memastikan program ini berjalan efektif.
Baca Juga: Musisi Andre Hehanussa Hibur Pengungsi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur
"Tugas ini bukan hanya tentang membangun hunian sementara, tetapi juga membantu memulihkan kehidupan masyarakat terdampak agar segera bangkit," katanya.