DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Wisatawan yang Tertahan di Labuan Bajo Usai Erupsi Lewotobi Laki-laki Sudah Dievakuasi Lewat Laut dan Udara

image
Kapal Dharma Rucitra VIII (Ende-Surabaya-Labuan Bajo) telah berlabuh di dengan membawa tambahan 406 penumpang, dengan rincian 365 wisatawan nusantara dan 41 wisatawan mancanegara, Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis, 14 November 2024. (ANTARA/HO-Kemenparekraf)

Total penumpang KM Binaiya yang turun di Pelabuhan Benoa sejumlah 1.012 orang, terdiri dari 602 orang wisnus dan 410 orang wisman.

Pemantauan di Bima, telah diberangkatkan Kapal Ferry KM CUCUT Tujuan Sape, Kabupaten Bima pada Kamis (14/11) pukul 10.00 WITA dengan penumpang 189 orang.

Sedangkan Kapal Walet 01 dengan tujuan Sape, Kabupaten Bima pada Kamis lalu, pukul 00.00 WITA diberangkatkan dengan penumpang 14 orang.

Baca Juga: Sandiaga Uno Harap Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur Jadi Pusat Pariwisata Hijau

Hariyanto mengatakan total ada lima aktivitas penerbangan pada 14 November 2024 di Bandara Komodo. Dua aktivitas penerbangan lainnya ada di Bandara Sultan Muhammad Salahudin, Kabupaten Bima.

Pada Jumat kemarin dijadwalkan ada delapan penerbangan domestik keberangkatan dari Labuan Bajo.

Selanjutnya, pemberangkatan jalur laut telah terjadwal LBJ-BIMA berangkat pukul 23.00 WITA kapasitas kapal 508 penumpang, dengan lama perjalanan delapan jam menggunakan kapal Sabuk Nusantara 74.

Baca Juga: Polisi Bersihkan Rumah Ibadah di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur Sambut Hari Bhayangkara ke-78

Ada juga LBJ-BIMA-BENOA-SUB berangkat pukul 14.00 WITA kapasitas kapal 970 penumpang.***

Halaman:
1
2

Berita Terkait