Internasional
Wow, Ternyata Agen Intelijen Israel Mossad Bergabung Dalam Tim Maccabi Tel Aviv ke Amsterdam
Tim sepak bola Israel, Maccabi Tel Aviv (Foto: The Jerusalem Post)
ORBITINDONESIA.COM - Media Israel The Jerusalem Post, yang mengutip media Belanda pada Selasa, 5 November 2024 memberitakan bahwa agen intelijen Mossad bergabung dengan perjalanan tim sepak bola Maccabi Tel Aviv FC ke Amsterdam.
Pemberitaan itu muncul sebelum pecahnya kerusuhan antara suporter Maccabi Tel Aviv melawan warga Belanda pro Palestina pada Kamis malam, 7 November 2024.
Seperti halnya semua tim Israel yang bermain di Eropa selama setahun terakhir, masalah keamanan menjadi yang terpenting pada kunjungan Maccabi Tel Aviv untuk bertanding melawan tim Belanda, Ajax Amsterdam.
Baca Juga: Pengunjuk Rasa di Amsterdam Belanda Protes Pasokan Senjata ke Ukraina
Pada hari Selasa, surat kabar Belanda De Telegraaf melaporkan bahwa, selain personel keamanan reguler Maccabi, agen Mossad akan bergabung dengan tim di Amsterdam untuk memberikan perlindungan maksimal.
Pada hari Senin, 4 November 2024, surat kabar Spanyol AS melaporkan bahwa kelompok pro-Palestina berencana melakukan protes besar di luar stadion yang menargetkan tim Israel dan para penggemarnya, dengan perkiraan 2.600 pendukung yang diharapkan dari Israel.
Di seluruh Amsterdam, poster-poster bermunculan yang menyerukan pembatalan pertandingan dan menuntut Israel dikeluarkan dari UEFA. Khususnya, Ajax, yang sering dikenal sebagai klub yang memiliki hubungan dengan Yahudi, secara luas dianggap pro-Israel.
Sabtu lalu, seorang pengunjuk rasa pro-Palestina dilaporkan diserang oleh penggemar Ajax sebelum pertandingan terakhirnya.
Pada tahun pertama format yang dirubah, tim kuning-biru Maccabi Tel Aviv sebelum melawan Ajax berada di posisi ke-34 dari 36 tim di Liga Europa, dengan tiga kekalahan dari tiga pertandingan.
Setelah kekalahan liga 1-0 yang mengecewakan dari Ironi Kiryat Shmona, Maccabi Tel Aviv kembali fokus pada kompetisi Eropa, bersiap menghadapi Ajax di Amsterdam pada Kamis malam. Tetapi ternyata kalah telak melawan Ajax. ***
Sumber: The Jerusalem Post