DECEMBER 9, 2022
Internasional

Pengunjuk Rasa di Amsterdam Belanda Protes Pasokan Senjata ke Ukraina

image
Tank bantuan Barat untuk Ukraina (Foto: Le Monde)

ORBITINDONESIA.COM - Puluhan pengunjuk rasa di Amsterdam pada Minggu, 25 Agustus 2024, turun ke jalan untuk memprotes bantuan militer Belanda ke Ukraina, serta dalam rangka mendukung perdamaian, lapor koresponden Kantor Berita RIA Novosti.

Para pengunjuk rasa Belanda menggelar aksi damai di Lapangan Dam. Mereka membentangkan poster bertuliskan "Tidak ada senjata untuk perdamaian!" serta "Demi perdamaian dengan Rusia!".

Warga Belanda ini juga mengibarkan bendera Rusia dan bendera biru bergambar seekor merpati yang merupakan simbol perdamaian.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berharap Perdana Menteri Dick Schoof Perkuat Kemitraan Indonesia - Belanda

Pegiat sekaligus penulis Belanda, Bert van Vondel mengatakan kepada RIA Novosti bahwa Belanda dan negara-negara Barat lainnya secara tidak resmi terlibat dalam konflik dengan Rusia dengan memasok senjata ke Ukraina.

"Jika Anda tidak menghendaki perang, jangan memasok senjata. Mulai bernegosiasi. Ini adalah cara terbaik untuk menghentikan perang. Dan juga jangan mengirim senjata," kata Vondel saat wawancara.

Negara-negara Barat menggencarkan bantuan finansial dan militer mereka ke Ukraina sejak awal operasi militer Rusia pada 2022.

Baca Juga: Taty Westhoff: Voorburg, Diaspora Minang, Belanda Resah Melihat Keganasan Anak Muda Minang 

Kremlin telah memperingatkan agar tidak terus mengirim senjata ke Kiev, mengatakan bahwa tindakan ini akan menyebabkan eskalasi konflik lebih lanjut.

Belanda dan Denmark menjadi negara pertama yang menyetujui pengiriman jet tempur F-16 ke Ukraina.

Sementara itu, Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Kiev akan mendapat jet tempur buatan Amerika Serikat dari negara ketiga begitu pilot Ukraina menyelesaikan pelatihan mereka.***
 

Sumber: Antara

Berita Terkait