ORBITINDONESIA - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengambil langkah tegas agar peristiwa jatuhnya Pesawat Bonanza T2503 milik TNI AL di Selat Madura beberapa waktu lalu tidak terulang.

Andika memerintahkan seluruh pesawat yang dimiliki oleh TNI di cek ulang, termasuk Pesawat Bonanza T2503 yang dimiliki TNI AL.

"Evaluasi harus untuk meminimalkan semaksimal mungkin kecelakaan," kata Andika soal Pesawat Bonanza T2503 yang jatuh, sebagaimana dilansir dari Antara, Minggu, 11 September 2022.

Baca Juga: Namanya Mirip dengan Hacker Bjorka, Ringgo Was Was Ada Penjual Nasi Goreng

Dia mengatakan bahwa TNI juga akan bekerja sama dengan Komite Nasional Kecelakaan Tranportasi (KNKT) dalam melakukan setiap investigasi mengenai kecelakaan pesawat agar hasil investigasi tersebut transparan.

"Kami akan transparan. Sejak insiden jatuhnya pesawat T-50i Angkatan Udara (AU) yang lalu, belum lama di sekitar Iswahjudi Madiun dan sekarang juga, pesawat Bonanza, kami melibatkan KNKT supaya juga transparan," kata Andika.

Sebelumnya, pada hari Rabu, 7 September 2022 sekitar pukul 09.30 WIB, pesawat Bonanza milik TNI AL mengalami kecelakaan dan jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), Jawa Timur.

Baca Juga: Hacker Bjorka Tantang Pemerintah Matikan Akun Medsos Miliknya: Ini Tidak akan Berhenti

Dalam peristiwa tersebut, gugur dua prajurit TNI AL, yakni Kapten Laut (Anumerta) Judistira Eka Permady dan kopilot Letnan Satu Laut (Anumerta) Dendy Kresna Bhakti.