DECEMBER 9, 2022
Internasional

Pilpres Amerika Serikat: Jutaan Warga AS Memilih Presiden, TPS Dibuka Bertahap

image
Ilustrasi Pilpres Amerika Serikat (Foto: Financial Express)

ORBITINDONESIA.COM - Jutaan warga Amerika mulai memberikan suara mereka pada Selasa (waktu setempat), 5 November 2024, begitu tempat pemungutan suara (TPS) dibuka di seluruh negeri.

Masa depan presidensi Amerika Serikat akan ditentukan oleh persaingan ketat antara kandidat Demokrat Kamala Harris dan kandidat Republik Donald Trump.

Tempat pemungutan suara pertama mulai dibuka pada pukul 5.00 pagi Waktu Bagian Timur (waktu setempat) di beberapa bagian Vermont, tetapi gelombang pembukaan besar pertama TPS dilakukan pada pukul 6.00 pagi Waktu Bagian Timur Amerika (waktu setempat).

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat: Undian Elon Musk Demi Tarik Suara Pemilih Timbulkan Dugaan Politik Uang

TPS yang dibuka pada pukul 6.00 pagi tersebut antara lain di Connecticut, New Jersey, New York, dan Virginia, serta beberapa bagian wilayah Kentucky dan Maine.

North Carolina, Ohio, dan West Virginia dibuka pada pukul 6.20 pagi Waktu Bagian Timur (waktu setempat).

Gelombang pembukaan TPS lainnya berlangsung di seluruh AS seiring berjalannya waktu, dengan pemungutan suara terakhir dibuka di negara bagian Hawaii pada tengah hari Waktu Bagian Timur (waktu setempat).

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat: Leonardo DiCaprio dan Beyonce Dukung Kamala Harris sebagai Presiden AS

Penutupan akan dimulai di beberapa negara bagian pada pukul 7.00 malam Waktu Bagian Timur (atau 00.00 GMT pada Rabu), dengan Alaska dibuka paling lama hingga pukul 1 pagi pada Rabu Waktu Bagian Timur (atau 06.00 GMT).

Siapa pun yang berada dalam antrean saat tempat pemungutan suara resmi ditutup akan tetap diizinkan untuk memberikan suaranya, tetapi, itu berarti tempat pemungutan suara kemungkinan akan tetap buka melebihi waktu penutupan resminya selama pemilih masih dalam antrean.

Menurut data Election Lab di University of Florida, hampir 83 juta orang memberikan suara lebih awal dalam siklus pemilihan tahun ini melalui pos atau pemungutan suara secara langsung. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan dengan lebih dari 101 juta orang yang memberikan suara pada 2020, ketika AS dilanda pandemi COVID-19.

Baca Juga: PIlpres Amerika Serikat: Kamala Harris dan Donald Trump Bersaing Ketat Kurang dari 2 Pekan Sebelum 5 November

Hingga Senin, Trump dan Harris terjebak dalam persaingan ketat secara nasional, dengan Harris hanya unggul 0,1 persen dengan 48,7 persen suara, dan Trump sebanyak 48,6 persen, menurut kompilasi jajak pendapat yang disusun oleh situs Web RealClearPolitics.

Halaman:
1
2

Berita Terkait