Ngasiman Djoyonegoro: Penetapan Anton Pallaguna, Pilot Tempur Sukhoi Jadi Ajudan Presiden Dinilai Tepat
- Penulis : Bramantyo
- Jumat, 25 Oktober 2024 14:08 WIB
Secara militer, Kolonel Anton menempuh pendidikan yang cukup signifikan. Sekolah komando dan kesatuan (Sekkau Angkatan ke-88) pada 2012, Sekolah staf dan komando (USA Air Command and Staff College) pada 2015, Sekolah staf dan komando TNI (Dikreg LII Sesko TNI 2024).
Sementara pendidikan singkat atau kursus yang pernah diikutinya tak kalah memberikan keahlian yang lebih mumpuni, yaitu pelatihan G-fet di Singapura pada 2004 dan 2008, Armed Pilot And Fast Jet Crew Refresher Raaf Edinburgh dan 162 Flying Instructor Course.
Selain itu juga pernah mengikuti Raaf East Sale Base-Australia, Sukhoi 27 Flying Course di Rusia pada 2011, SU- 27/30 Simulator Training Course di China pada 2012, Advanced Weapon Aplication dan Advanced Combat Training, pada 2013, dan Specialized English Course dan Flight Safety Officer di Amerika Serikat pada 2016.
Baca Juga: Agus Andrianto Merasa Terhormat Dipercayai Prabowo Gabung di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
Simon mengatakan, segudang pengalaman ini memberikan bekal untuk membangun prestasi kemiliteran. Selain “Well Done Award” Kolonel Anton tercatat menerima penghargaan berupa Trisakti Viratama AAU tahun 1998, 1999, 2000, penghargaan lulusan terbaik sekolah penerbang TNI AU A-64 tahun 2002, dan lain sebagainya.
"Tugas berat menjadi ajudan Presiden Prabowo disematkan ke pundak Kolonel Anton. Mengawal presiden, artinya memastikan keselamatan Kepala Negara, dan demikian menjaga keselamatan bangsa," katanya.***