9,09 Juta Wisatawan Mancanegara Berlibur ke Indonesia Sepanjang Januari - Agustus 2024
- Penulis : Abriyanto
- Sabtu, 12 Oktober 2024 05:00 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang Januari hingga Agustus 2024 mencapai 9,09 juta orang.
Jumlah wisatawan mancanegara tersebut naik 20,38 persen dibanding periode yang sama pada 2023.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya menjelaskan, dibandingkan dengan target kunjungan wisatawan mancanegara pada 2024, Kemenparekraf membagi dengan dua skenario.
Baca Juga: Sandiaga Salahuddin Uno: Penutupan Taman Nasional Komodo Pada 2025 Tak Pengaruhi Target Wisatawan
Yakni target bawah dan atas. Target bawah sebesar 10,41 juta kunjungan dan target atas sebesar 14,3 juta kunjungan.
“Dan dengan capaian Januari hingga Agustus ini kami sudah mencapai 87,35 persen untuk target bawah. Sementara target atas kami telah mencapai 63,59 persen,” ujar Nia, Jumat, 10 Oktober 2024.
Dia menerangkan, saat ini kontribusi penyumbang wisman periode Januari – Agustus 2024 secara berurutan, berasal dari Malaysia, Australia, Tiongkok, Singapura, dan Timor Leste.
Baca Juga: Nia Niscaya: Pemerintah Indonesia Berupaya Cegah Penularan Mpox dari Wisatawan Asal Luar Negeri
Adapun pintu masuk utama hampir melewati target bawah dan mendekati target atas, terutama Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali mendekati 2,95 juta wisatawan.
“Yang menjadi pekerjaan rumah terbesar adalah pintu di Batam-Bintan atau Kepri (Kepulauan Riau). Hal ini masih menjadi pekerjaan rumah yang cukup jauh dari target per-pintu atau masih berkisar di bawah 700 ribu wisatawan yang masuk,” sorot Nia.
Dalam kesempatan itu, Nia juga menyampaikan mengenai target wisman terhadap ketersediaan kursi penerbangan.
Baca Juga: GIPI Yakin Lawatan Paus Fransiskus Bisa Dongkrak Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke DI Yogyakarta
Menilik data Amadeus Travel Intelligence, proyeksi perbandingan penggunaan seat capacity penerbangan pada periode Januari – Desember 2024, sebesar 67 persen atau 15,8 juta digunakan untuk wisman dan 33 persen atau 7,7 juta digunakan untuk wisatawan dalam negeri atau wisatawan Nusantara (wisnus).
“Kalau kita lihat di data Amadeus juga Januari sampai Agustus komposisinya kurang lebih sama. Lebih didominasi oleh orang yang masuk atau wisatawan mancanegara yang mencapai 9,09 juta ini pertanda yang bagus sesungguhnya dari sisi aksesibilitas. Dan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang sudah banyak memberikan jalan keluar untuk penambahan aksesibilitas,” puji Nia.
Sementara dari sisi wisnus pada periode Januari hingga Agustus 2024 secara kumulatif mencapai 674,60 juta atau meningkat 19,20 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 565,93 juta.
Jumlah wisnus periode Januari hingga Agustus 2024 tersebut baru mencapai 53,97 persen dari 1,25 miliar perjalanan target bawah atau 44,97 persen dari 1,5 miliar perjalanan target batas atas.***