DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Menag Yaqut Cholil Qoumas Rilis Logo dan Tema Hari Santri 2024 pada Religion Festival di JIExpo Kemayoran

image
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berfoto bersama dengan jajaran saat merilis logo Hari Santri 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024. (ANTARA/HO-Kemenag)

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merilis logo, tema, dan theme song Hari Santri 2024 saat gelaran Religion Festival di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu malam, 9 Oktober 2024.

"Pada peringatan Hari Santri tahun ini kita mengusung tema ‘Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan’," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Hari Santri diperingati setiap 22 Oktober sejak ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2015. Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.

Baca Juga: Santri di Tangerang Selatan Banten Gelar Khatam 30 Juz Alquran untuk Doakan Jemaah Calon Haji Indonesia

Logo Hari Santri 2024 tampak seperti dua tali yang saling melilit dengan kombinasi warna hijau pine dan emas. Di bagian atasnya terdapat lingkaran dengan warna merah.

Jika diperhatikan, dua tali yang saling melilit tersebut membentuk siluet santri yang sedang berlari. Bila kedua tali dilihat terpisah, akan membentuk huruf “S” dan “i” yang menjadi simbol Santri Indonesia.

Kemudian siluet Santri berlari dengan mengangkat tangan melambangkan semangat juang yang tak kenal lelah. Gerakan berlari mengindikasikan progres dan dinamika. Sedangkan tangan yang terangkat melambangkan harapan, optimisme, serta tekad untuk mencapai masa depan yang lebih baik.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Kecamatan Kresek di Tangerang Banten Sebagai Kampung Santri

"Ini juga bisa diartikan sebagai usaha kolektif untuk bangkit bersama, sejalan dengan semangat Hari Santri yang mengedepankan perjuangan, kerja sama, dan tekad yang kuat," kata Yaqut.

Bentuk tali yang melilit melambangkan keterhubungan dan kesinambungan. Ini merepresentasikan keberlanjutan serta hubungan antar generasi dalam meneruskan perjuangan serta nilai-nilai yang diwariskan dari para pendahulu.

Tali juga melambangkan persatuan, kekuatan yang terikat erat, dan ketahanan dalam menghadapi tantangan masa depan.

Baca Juga: Dianggap Berpolitik Praktis, Aliansi Santri Gus Dur Menggugat Tuntut Gus Yahya Mundur dari Kepengurusan PBNU

Lingkaran Berwarna Merah juga melambangkan pengorbanan yang penuh keberanian, mengingatkan akan perjuangan para pahlawan yang telah memberikan dedikasi tanpa pamrih demi masa depan yang lebih baik.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait