DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Organisasi Maritim Internasional Setujui Penetapan Pulau Nusa Penida dan Gili Matra sebagai PSSA

image
Arsip - Foto udara pesisir Pantai Kelingking yang masuk Kawasan Konservasi Perairan Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, Bali, Minggu, 12 Maret 2023. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna.

ORBITINDONESIA.COM - Organisasi Maritim Internasional atau IMO (International Maritime Organization) menyetujui penetapan Pulau Nusa Penida dan Gili Matra di Selat Lombok sebagai PSSA (Particularly Sensitive Sea Area).

Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Hendri Ginting dalam keterangan di Jakarta Rabu, 2 Oktober 2024, mengatakan bahwa persetujuan untuk Pulau Nusa Penida dan Gili Matra tersebut disampaikan dalam pertemuan Marine Environment Protection Committee (MEPC) ke-82, yang digelar di Markas Besar IMO di London sejak Senin, 30 September 2024 sampai Jumat, 4 Oktober 2024.

”Saya melihat cukup banyak negara yang menyampaikan intervensi dan dukungan terhadap Dokumen MEPC 82/12, dan tidak ada yang menyampaikan keberatan. Jadi saya rasa ke depan perjuangan kita untuk penetapan Pulau Nusa Penida dan Gili Matra sebagai PSSA dapat berjalan dengan baik,” kata Ginting.

Baca Juga: Mantan Menko Kemaritiman dan Tokoh Kritis Dr Rizal Ramli Meninggal Dunia

Sebagai ketua delegasi, Ginting mengungkapkan bahwa pembahasan mengenai penetapan Pulau Nusa Penida dan Gili Matra di Selat Lombok sebagai PSSA dibuka dan diperkenalkan oleh Chair of the Committee sebagai Dokumen MEPC 82/12 pada hari kedua Pertemuan, Selasa, 1 Oktober 2024.

Ginting menambahkan, pembahasan PSSA Nusa Penida dan Gili Matra dibahas pada Technical Group (TG) on the Designation of PSSA and Special Area, yang memang dibentuk khusus untuk membahas isu terkait PSSA dan penetapan spesial area lainnya.

Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan Negara Anggota IMO, Intergovernmental Organization (IGO), dan Non-Governmental Organization (NGO). Adapun TG tersebut dipimpin oleh Stephanie Janneh dari Togo, serta Andrew Birchenough dari IMO sebagai Sekretaris.

Baca Juga: Kepala Bakamla RI Irvansyah Bahas Pertahanan Maritim dengan Atase Pertahanan India Shiv Kumar

Ginting menyebutkan pula bahwa pada TG tersebut, delegasi Indonesia diwakili oleh Tim dari Direktorat Kenavigasian, Bagian Hukum dan KSLN, Atase Perhubungan London, perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

"Yang menyampaikan pemaparan terkait proposal Indonesia yang kemudian dilanjutkan dengan pembahasan intensif,” ucap Ginting.

Ginting menerangkan, pimpinan rapat technical group menyampaikan bahwa pada dasarnya Technical Group secara prinsip telah menyetujui pembentukan PSSA di Pulau Nusa Penida dan Kepulauan Gili Matra.

Baca Juga: Indonesia dan 174 Negara Maritim Hadiri Sidang IMO Di London, Bahas Perlengkapan Keselamatan Kapal

Namun, hal ini akan dibahas lebih lanjut pada hari terakhir pertemuan MEPC ke-82 untuk membahas dan menetapkan draft MEPC Resolution, yang akan menjadi dasar pemberlakuan PSSA di kedua Marine Protected Areas (MPAs) tersebut.

Halaman:
1
2
3
Sumber: Antara

Berita Terkait